Kusmiyati semakin yakin jenazah tersebut adalah Rika setelah ia melihatnya langsung di rumah sakit.
"Ciri-cirinya kok bajunya, celananya, kukunya, kakinya, sama seperti adiknya. Saya kan kakaknya, jadi saya tahu. Bajunya sudah dibuka semua, nah itu saya enggak ngenali wajahnya," jelas Kusmiyati.
"Tapi saya kenal tangannya, kakinya, jari-jarinya saya tahu bahwa itu adik saya. Tapi saya belum mengakui waktu itu. Giliran ke polres, ada temuan pakaian-pakaian adik saya, baru itu saya percaya. Benar adik saya," sambungnya.
Baca juga: Misteri Jasad Perempuan Berseragam Pramuka di Pemalang: Korban Sudah Bekerja dan Sempat Menghilang
Adapun terkait seragam pramuka yang melekat di jasad korban, tertempel keterangan di baju itu nomor Gugus Depan 27.05.208.
Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Pemalang Sukarso memastikan, nomor Gudep 27.05.208 merupakan Gugus dari SMAN 1 Petarukan.
"Benar, jika nomor gugus tersebut adalah SMA 1 Petarukan, tetapi dari informasi awal pihak sekolah masih belum merasa kehilangan siswanya," bebernya, Selasa.
Saat ini, kasus penemuan mayat di Pemalang ini sedang diselidiki polisi.
"Kami masih melakukan penyelidikan, dan sampai saat ini tim masih bekerja untuk mengungkap," terang Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska, Rabu.
Baca juga: Mayat Pasutri Ditemukan Mengambang di Sungai Petung Serang
Sumber: Kompas.com (Penulis: Dedi Muhsoni | Editor: Dita Angga Rusiana, Ardi Priyatno Utomo)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Misteri Seragam Pramuka, Batu & Sarung di Balik Penemuan Jasad Rika, Pegawai Rumah Makan Padang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.