POS Lintas Batas Negara (PLBN) Sei Nyamuk di Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, saat ini belum diresmikan, sekalipun sudah rampung dibangun pada 2022.
Kelak, bila sudah diresmikan, PLBN di perbatasan Indonesia-Malaysia ini diharapkan juga bisa berkontribusi memajukan ekonomi warga perbatasan di pulau ini.
"Yang pasti, banyak yang akan melintas di sini, jadi uang yang akan berputar di sini nantinya pasti banyak dan pasti berefek pada pedagang sekitar," ujar Kepala PLBN Sei Nyamuk, Hariman Latuconsina, Kamis (17/8/2023).
Baca juga: PLBN Sei Nyamuk, Calon Wajah Baru Perbatasan Indonesia-Malaysia
Bila itu terjadi, lanjut Hariman, pedagang yang saat ini usahanya masuk kategori skala kecil diharapkan punya kesempatan untuk berkembang menjadi semakin besar.
Secara fisik, PLBN Sei Nyamuk sudah 100 persen rampung. Namun, kata Hariman, belum ada kepastian waktu peresmian.
Baca juga: Dari Sebatik, Kepala Desa Sei Pancang: Dokter Spesialis Hanya Ada Sebulan Sekali
"Terkait diresmikan, kami belum dapat arahan. Biasanya kalau sudah mendekati waktu peresmian PLBN, kami akan diinformasikan oleh BNPP, supaya kami mempersiapkan hal yang kiranya diperlukan untuk peresmian," papar Hariman.
Sepanjang PLBN Sei Nyamuk belum diresmikan, perlintasan orang dan barang antara Indonesia dan Malaysia di kawasan ini berlangsung di Pelabuhan Tumon Taka, Nunukan.
Baca juga: PLBN Sei Nyamuk Bakal Jadi Penggerak Ekonomi Warga Pulau Sebatik
Sebagai informasi, PLBN Sei Nyamuk menjadi satu dari dua PLBN laut yang ada di Indonesia. Satu lagi PLBN laut di Indonesia adalah PLBN Serasan di Natuna, Kepulauan Riau, yang juga belum diresmikan.
Selama ini, peresmian PLBN di Indonesia jamak dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebut saja, misalnya, peresmian PLBN Motamasin dan PLBN Wini di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9 Januari 2018.
Sebelumnya, masih di NTT juga, Jokowi meresmikan PLBN Motaain pada 27 Desember 2016. Lalu, di tengah pandemi Covid-19, Jokowi sempat pula meresmikan PLBN Sota di Merauke, Papua Selatan.
Terpisah, dari PLBN Yetetkun di Papua Selatan, Plh Sekretaris BNPP Robert Simbolon mengatakan, saat ini ada 13 PLBN yang sudah rampung dibangun dan atau direvitalisasi. PLBN Sei Nyamuk adalah salah satunya.
Khusus PLBN Sei Nyamuk, pembangunannya adalah berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2019. Lewat inpres ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan percepatan pembangunan 11 tambahan PLBN.
Baca juga: Indonesia Punya 13 Pos Lintas Batas Negara, 5 Lagi Akan Menyusul
Sebelumnya, berdasarkan Inpres Nomor 6 Tahun 2015, ada tujuh PLBN yang lebih dulu dibangun dan atau direvitalisasi.
Ketujuh PLBN itu adalah PLBN Entikong, Badau, dan Aruk di Pulau Kalimantan, lalu PLBN Motaain, Matamasin, dan Wini, di Nusa Tenggara Timur (NTT), serta PLBN Skouw di Papua.
Baca juga: Diresmikan pada 2019, Terminal Barang Internasional Entikong Ternyata Belum Beroperasi
Dari tambahan 11 PLBN yang dibangun berdasarkan Inpres Nomor 1 Tahun 2019, enam di antaranya sudah rampung dibangun.