Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Mulai Kampanyekan Ganjar, Tempel Stiker di Rumah-rumah Warga

Kompas.com - 19/08/2023, 19:35 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kader Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDI-P) yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mulai memasang alat peraga kampanye bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo.

Pemasangan alat peraga stiker bergambar Ganjar Pranowo bersanding dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilakukan di sejumlah rumah-rumah warga di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (19/8/2023).

Pemasangan stiker itu dilakukan dalam rangka menindaklanjuti surat instruksi pemasangan alat peraga kampanye No 5356/IN//DPP/VIII/2023 yang ditandatangani Kepala Pusat Analisis dan Pengendali Situasi PDI-P Prananda Prabowo dan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto tanggal 7 Agustus 2023.

Baca juga: Alasan Gibran Pilih Jadi Juru Parkir Saat Pawai Pembangunan Kota Solo

Surat instruksi ini ditujukan kepada DPD PDI-P, DPC PDI-P, dan kepala daerah yang merupakan kader PDI-P.

Dalam surat perintah ini tertulis kesepakatan untuk melakukan door to door secara serentak pada Sabtu, 19 Agustus 2023 pukul 09.00 WIB, dengan membawa atribut PDI-P dan Ganjar Pranowo seperti stiker, bendera partai, kaus GP dan alat peraga kampanye lainnya.

Baca juga: Pertama Kali Ikut Pawai Pembangunan Kota Solo, Gibran Pakai Baju Juru Parkir

Ketua Ranting PDI-P Joyosuran, Surono, membenarkan pemasangan stiker Ganjar oleh Gibran.

Ia menjelaskan, Gibran ikut memasang stiker bergambar Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi di rumah warga.

"Tadi door to door memasang stiker bacapres Ganjar Pranowo bersama Mas Wali Gibran," kata Surono pada Sabtu (19/8/2023).

Surono mengatakan, Gibran menjalankan perintah DPP PDI-P itu di berbagai wilayah, yakni di Kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan dan Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon.

Ketua PAC PDI-P Kecamatan Pasar Kliwon Solo, Ekya Sih Hananto menambahkan, pemasangan stiker juga dilaksanakan di RT 1, RT 2, RT 03, RW 11, Kecamatan Pasar Kliwon. Pemasangan dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB.

"Mas Wali hanya berapa titik untuk istilahnya mendukung. Dilanjutkan ranting atau anak ranting," katanya.

Selama menempelkan stiker, Gibran juga menyarankan ke warga agar mendukung Ganjar dalam Pilpres 2024 mendatang. 

Dalam kegiatan itu pula, tampak Gibran mengenakan kemeja garis lurus warna merah putih saat mendatangi ke rumah-rumah warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

Regional
Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Regional
Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Regional
Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Regional
Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Regional
43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

Regional
Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Regional
Sejumlah Pemda Larang 'Study Tour', Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Sejumlah Pemda Larang "Study Tour", Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Regional
Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Regional
Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com