Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisi Lain Prajurit Penjaga Perbatasan Indonesia-Malaysia: Jadi Petani, Guru, dan Nakes Sekaligus

Kompas.com - 19/08/2023, 10:00 WIB
Hendra Cipta,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi

SEBANYAK 350 prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Malaysia, berasal dari Batalyon Armed 16 Tumbak Kaputing, berjaga siang dan malam di sektor barat perbatasan darat sepanjang 360 kilometer.

Mereka tersebar di 26 pos penjagaan, mencakup tiga pos lintas batas negara (PLBN), yakni Aruk, Jagoi Babang, dan Entikong. 

Namun, keseharian mereka tidak hanya menjadi tentara yang menjaga perbatasan dengan bermodalkan seragam dan senjata. Mereka juga adalah petani, guru, dan bila perlu tenaga kesehatan, sekaligus dalam satu waktu.

Baca juga: Cerita Warga Perbatasan, Pilih Berobat ke Malaysia karena Desa Masih Terisolasi

Saya, Hendra Cipta, Jurnalis Kompas.com, didampingi Perwira Hukum Satgas Pamtas Letda Affrian, berkesempatan mengunjungi dua di antara 26 pos penjagaan tersebut.

Dua pos tersebut adalah Pos Panga di Desa Semanget, Kecamatan Entikong, dan Pos Bantan di Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam. Keduanya ada di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar).

Cerita dari Pos Panga

Pos Panga Satgas Pamtas Indonesia-Malaysia di Dusun Panga, Desa Semangat, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar). Gambar diambil pada Jumat (18/8/2023).KOMPAS.com/HENDRA CIPTA Pos Panga Satgas Pamtas Indonesia-Malaysia di Dusun Panga, Desa Semangat, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar). Gambar diambil pada Jumat (18/8/2023).

Pos Panga merupakan pos penjagaan perbatasan terdekat dari PLBN Entikong. Meski demikian, menuju pos ini hanya bisa menggunakan sepeda motor, melewati perkampungan Dusun Panga dan sebuah jembatan gantung.

Jalannya cukup baik dengan lebar hampir dua meter. Itu pun, waktu tempuhnya tak kurang dari 45 menit.

Sampai di pos, saya langsung diperlihatkan sepetak kebun kacang panjang, timun, dan jagung. Di sisi lain pos, ada juga keramba ikan nila.

“Ini adalah program unggulan ketahanan pangan kami,” kata Komandan Pos Panga Letda M Ilham, yang menyambut saya, Jumat (18/8/2023) pagi.

Baca juga: Dari Perbatasan Indonesia-Malaysia: Ringgit Laku di Entikong, Rupiah Bisa Dipakai di Tebedu

Menurut Ilham, program tersebut baru rintisan. Mereka baru ditugaskan di situ. 

Namun, Ilham berharap, program pertanian itu berhasil sehingga dapat membantu meringankan beban masyarakat sekitar.

“Nanti, (hasil) panennya dibagikan kepada masyarakat sekitar,” ujar Ilham.

Selain bertani, Ilham bertutur ada satu anggotanya yang memiliki spesifikasi sebagai tenaga kesehatan. Anggotanya ini sekarang menjadi andalan masyarakat setempat. 

Anggota Satgas Pamtas Indonesia-Malaysia meberikan pelayanan kesehatan kepada warga Dusun Panga, Desa Semangat, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar), belum lama ini. DOK PAMTAS INDONESIA-MALAYSIA Anggota Satgas Pamtas Indonesia-Malaysia meberikan pelayanan kesehatan kepada warga Dusun Panga, Desa Semangat, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar), belum lama ini.

“Kami di sini memberikan pelayanan kesehatan gratis. Masyarakat yang sakit demam bisa datang ke sini atau (mereka) menelepon dan kami akan datang ke rumahnya,” ucap Ilham.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com