KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Resmikan Program "Melon Mas", Wali Kota Semarang Dorong Kaum Milenial Ikut Tangani Stunting

Kompas.com - 18/08/2023, 11:32 WIB
F Azzahra,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu baru saja meresmikan program Milenial Gotong Royong Atasi Stunting (Melon Mas) pada Perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-78 di Balai Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/8/2023).

Wali Kota yang akrab disapa Mbak Ita menganggap bahwa program Melon Mas sebagai wujud implementasi dari kaum milenial untuk milenial dan oleh milenial.

"Karena kita tahu banyak hal yang harus diantisipasi, harus kita cegah untuk mengatasi stunting. Salah satunya untuk remaja putri harus rutin minum zat besi apabila mengidap anemia," tutur Mbak Ita dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (18/8/2023).

Untuk diketahui, pada peluncuran program "Melon Mas", diadakan pula peluncuran penayangan film pendek berjudul "Cinta dan Memahami" sebagai edukasi pencegahan perkawinan dini anak.

Baca juga: Meriahnya Karnaval HUT Ke-78 RI di Pasar Johar Semarang, Cosplay Mbak Ita dan Keliling Pasar

"(Film ini) ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap anak-anak atau milenial,” imbuhnya.

Mbak Ita mengatakan bahwa tak hanya anggaran yang diperlukan untuk mengatasi stunting. Namun juga diperlukan penanganan dari hulu untuk untuk mencegah dan mengatasi stunting pada anak.

"Sehingga memang harus diperlukan (penanganan stunting), dari mulai remaja putri, calon pengantin, ibu hamil. Ini semua harus dijaga," kata Mbak Ita.

Bukan tanpa sebab Mbak Ita mengatakan hal tersebut. Pasalnya, hingga Agustus 2023 terdapat 1.100 anak stunting dan 600 ibu-ibu pengidap anemia di Kota Semarang.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Seorang Pria Bunuh dan Bakar Ibu Rumah Tangga di Komplek Pasar Mopah Baru Merauke

Seorang Pria Bunuh dan Bakar Ibu Rumah Tangga di Komplek Pasar Mopah Baru Merauke

Regional
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Modus 'Tempel' di Serang

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Modus "Tempel" di Serang

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 1 Truk Selamat berkat Pengatur Jalan

Longsor di Sitinjau Lauik, 1 Truk Selamat berkat Pengatur Jalan

Regional
PPDB Jateng untuk SMA dan SMK Dibuka Juni, Ini Kuota Setiap Jalurnya

PPDB Jateng untuk SMA dan SMK Dibuka Juni, Ini Kuota Setiap Jalurnya

Regional
Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Terancam Dipecat

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Terancam Dipecat

Regional
Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Regional
Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Regional
Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Regional
Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Kilas Daerah
Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Regional
Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Regional
PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

Regional
Duo Emak-emak di Lampung 'Road Show' ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Duo Emak-emak di Lampung "Road Show" ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Regional
Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Regional
Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com