MAGELANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat pertanyaan tak biasa dari seorang siswa SMA saat melakukan kegiatan Gubernur Mengajar di SMA Tarakanita Magelang.
Bukan soal sekolah, melainkan soal nasib warga Jawa Tengah ketika Ganjar pensiun atau purnatugas dari gubernur.
Lea Alodya (18), seorang pelajar SMA Tarakanita Magelang, memberikan pertanyaan tak biasa itu. Kepada Ganjar, Lea menanyakan bagaimana nasib warga Jateng setelah Ganjar pensiun sebagai Gubernur pada 5 September 2023.
Baca juga: Di Hadapan Kades dan Camat di Magelang, Ganjar Pamitan: 5 September Pensiun dari Jabatan Gubernur
"Pak, kan saya lihat di TikTok dan IG Bapak. Katanya Bapak mau pensiun. Terus kalau Bapak pensiun jadi gubernur, nanti kalau kami mau melapor bagaimana? Ke mana? Kepada siapa?" kata Lea pada Selasa (15/8/2023).
Selama ini, lanjut Lea, Ganjar selalu gercep menangani keluhan warga. Setiap ada masalah, dilaporkan ke Ganjar dan direspons serta cepat diselesaikan.
"Masyarakat Jateng sudah terbiasa mengadu ke bapak. Lebih gampang, lewat medsos saja bisa," ucapnya.
Selain membuka kanal aduan di medsos, Lea juga melihat bagaimana Ganjar sering terjun ke masyarakat. Ganjar suka bertemu warga, mendengarkan keluh kesah dan problem yang terjadi di daerahnya.
"Kira sudah percaya sama Pak Ganjar, saya tidak tahu gubernur selanjutnya apakah seperti Pak Ganjar. Kami sudah merasa nyaman dengan Pak Ganjar," jelasnya.
Ganjar cukup terkejut mendengar pertanyaan itu. Namun, Ganjar mencoba memberikan pengertian bahwa sistem telah ia buat agar masyarakat Jateng tetap bisa mudah melapor.
"Ini pertanyaan menarik, simpel tapi menarik. Tenang Lea, meskipun saya sudah tidak jadi gubernur, tapi sistem sudah saya buat dan pemerintahan tetap berjalan," jelasnya.
Ganjar mengatakan, selama 10 tahun menjadi Gubernur Jateng, ia selalu menekankan pada jajarannya untuk melayani masyarakat. Tiga hal yang selalu ditekankan, yakni memberikan pelayanan mudah, murah, dan cepat kepada masyarakat.
Ia juga mewajibkan semua kepala dinas di lingkungan Pemprov Jateng membuka kanal aduan di medsos dan merespons semua keluhan masyarakat.
"Selain itu, kami juga punya aplikasi namanya Lapor Gub. Jadi kamu bisa lapor ke sana. Aplikasi bisa dibuat siapa pun untuk memudahkan layanan pada masyarakat. Ya semoga gubernur selanjutnya nanti lebih bagus dan lebih baik dari saya," pungkasnya.
Baca juga: Bhante Pannavaro Mahathera dan Ganjar Pranowo Bicara soal Toleransi di Magelang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.