Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bhante Pannavaro Mahathera dan Ganjar Pranowo Bicara soal Toleransi di Magelang

Kompas.com - 16/08/2023, 10:31 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebelum purna tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berkunjung ke Magelang untuk berpamitan kepada sejumlah tokoh agama.

Salah satunya adalah Bhante Pannavaro Mahathera, Pemimpin Vihara Mendut. Kegiatan silaturahmi itu dilakukan ganjar pada Selasa (15/8/2023).

Sebelum berkunjung ke Bhante Pannavaro Mahathera, Ganjar ziarah ke makam Mbah Dalhar Watucongol, sowan ke KH Machin Chudlori (Gus Machin) di Pondok Pesantren Tegalrejo Magelang dan KH Agus Aly Qayshar, pengasuh Ponpes Darussalam Watucongol.

Baca juga: PDI-P Jateng Fokus Pemenangan Ganjar dalam Pilpres, Pilkada Urusan Belakangan

"Selamat datang Pak Ganjar, monggo silahkan masuk. Ini masyarakat Mendut sudah menunggu Pak Ganjar sejak tadi," sapa Bhante Pannavaro yang sudah menunggu kedatangan Ganjar Pranowo.

Ganjar kemudian masuk ke area wihara sambil menyalami warga sekitar. Sepanjang perjalanan, Bhante bercerita banyak hal, utamanya terkait toleransi beragama di Magelang.

"Ini Pak Gub, karyawan di Vihara Mendut, semuanya Muslim. Sudah saya anggap seperti keluarga. Mereka pengen foto sama Pak Ganjar," ucap Bhante mengajak sejumlah karyawan Vihara Mendut berfoto dengan Ganjar.

Dengan ramah, Bhante mengajak Ganjar masuk ke kediamannya. Keduanya mengobrol berdua tentang sejarah Borobudur, perkembangannya serta banyak hal lain.

"Saya sudah 47 tahun di sini Pak Gub, sejak 1976. Waktu itu masih ndeso, penerangan pakai lampu patromaks," kenang Bhante.

Suasana begitu Gayeng dalam pertemuan dua tokoh besar itu. Sebelum pulang, Bhante memberikan hadiah buku karangannya berjudul 'Catatan dari Mendut' dan 'Bersahabatan dengan Kehidupan'.

Baca juga: FX Rudy Yakin Jokowi Tetap Dukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024

Ganjar juga diajak Bhante membunyikan Genta yang ada di kawasan Candi. Ganjar memukul lima kali Genta itu hingga berbunyi nyaring.

"Lima kali ya Pak Ganjar, Pancasila. Ini tamu penting harus memiliki Genta ini," ucap Bhante.

Sementara itu, Ganjar mengatakan sangat senang dengan penerimaan Bhante Pannavaro Mahathera. Menurutnya, sambutannya sangat hangat dan sudah seperti keluarga.

Baca juga: Ganjar Pranowo: Saya Berdoa Nanti Pilihan Gubernur Bisa Dapat Gubernur yang Jauh Lebih Hebat

"Saya silaturahmi sekaligus pamitan. Memohon maaf kalau ada pelayanan yang kurang berkenan. Beliau ini salah satu tokoh yang memberikan warna bagi Jateng. Saya sangat senang, karena disambut sangat luar biasa dan sudah seperti keluarga," ucap Ganjar dalam keterangan resminya.

Hubungannya dengan Bhante Pannavaro, lanjut Ganjar, sudah berjalan baik sejak lama. Ia juga senang mendapat hadiah buku dari Bhante.

"Beliau mengajarkan kita tentang toleransi. Bagaimana cara kita menjaga negara bersama-sama. Saya senang dapat buku beliau, isinya tentang ceramah dan persepsi beliau tentang bagaimana kita memahami perbedaan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com