Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Kades dan Camat di Magelang, Ganjar Pamitan: 5 September Pensiun dari Jabatan Gubernur

Kompas.com - 16/08/2023, 11:06 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berpamitan kepada sejumlah kepala desa dan Camat di Kabupaten Magelang.

Ganjar pamitan di hadapan sejumlah kepala desa, lurah dan camat se Kabupaten Magelang di acara saresehan yang digelar di pendopo Magelang, Selasa (15/8/2023).

"Izinkan pada kesempatan kalau ini berpamitan. Sebab pada 5 September mendatang saya sudah pensiun dari jabatan Gubernur," kata Ganjar.

Baca juga: Bhante Pannavaro Mahathera dan Ganjar Pranowo Bicara soal Toleransi di Magelang

Momen haru selalu tersaji setiap Ganjar pamitan. Seperti saat sejumlah kepala desa merasa berat melepas kepergian Ganjar karena dedikasinya selama ini yang dianggap sangat luar biasa.

"Pak Ganjar itu beda dengan pemimpin daerah lain. Ia pemimpin visioner, memiliki visi misi jelas dan progresif serta selalu menekankan inovasi. Jateng kehilangan pemimpin visioner," ucap Nida Alhusna, Kades Kaliangkrik Magelang.

Nida mengatakan, ia dan mayoritas kades di Magelang merasa berat melepas kepergian Ganjar. Jika boleh meminta, Nida berharap tetap dipimpin Ganjar.

"Jadi kalau boleh ngenyang (menawar), kepinginnya sih masih ada Pak Ganjar. Tapi kan tidak bisa, karena terhalang regulasi. Tapi saya yakin, pak Ganjar akan tetap mengabdi pada masyarakat," ucapnya.

Selama memimpin Jateng, masyarakat lanjut Nida merasa seperti tuan sendiri. Penyederhanaan program dan regulasi dilakukan demi memudahkan pelayanan pada masyarakat.

"Ada banyak program pak Ganjar sampai ke desa kami, kaitannya infrastruktur. Tapi yang saya rasakan penyederhanaan regulasi pada masyarakat. Sebagai Kades saya sangat senang, karena masyarakat memang sekarang inginnya serba cepat dan praktis. Tidak ribet," ucapnya.

Baca juga: PDI-P Jateng Fokus Pemenangan Ganjar dalam Pilpres, Pilkada Urusan Belakangan

Hal senada disampaikan Sulistyanto, Kades Seloboro Salam. Menurutnya, selama dipimpin Ganjar, kades di Jateng merasa nyaman.

"Soalnya setiap ada permasalahan di masyarakat, beliau selalu cepat tanggap menyelesaikan. Misalnya ada laporan warga rumahnya tidak layak huni, dilaporkan ke pak Ganjar langsung diperbaiki," ucapnya.

Selain itu, program pembangunan infrastruktur juga dirasakan hingga desa. Jalan desa, kabupaten hingga provinsi semuanya baik.

Baca juga: FX Rudy Yakin Jokowi Tetap Dukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024

"Kalau ada jalan rusak, dilaporkan cepet ditanggapi. Jadi senang punya pemimpin yang gercep dan selalu hadir untuk rakyat," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar berpamitan pada para Kades, Perangkat, Camat dan lainnya. Ganjar berpesan agar program yang sudah baik tetap dipertahankan dan terus ditingkatkan.

"Tetap layani masyarakat, jaga integritas dan kerja baik teman-teman semuanya. Semoga gubernur dan wakil gubernur Jateng pengganti saya dan Gus Yasin lebih baik dan lebih bisa memajukan Jateng," ucap Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com