BENGKULU, KOMPAS.com - Empat petani di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, terlibat perkelahian menggunakan senjata tajam, Senin (14/8/2023).
Duel itu terjadi di Desa Sebilo, Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan, pukul 09.30 WIB.
Baca juga: Kronologi Kerusuhan di Dago Bandung, Berawal dari Polisi Tolak Laporan Warga
Kejadian tersebut mengakibatkan tiga petani tewas bernama Dodi (36), Jono (40), dan Kani (50). Sementara satu orang bernama Liperado kritis karena sejumlah luka.
Baca juga: Kerusuhan di Dago, Kapolrestabes Bandung: Kami Tidak Menolak Laporan
Adapun Dodi dan Jono merupakan kakak beradik asal Desa Padang Mumpo, Kecamatan Pino.
Lawan mereka yang juga kakak beradik yakni Kani dan Liperado berasal dari Desa Batu Kuning, Kecamatan Ulu Manna.
Tak ada saksi mata dalam peristiwa ini. Sampai saat ini polisi belum mengetahui motif dan kronologi kasus tersebut karena satu korban masih kritis dan belum dapat dimintai keterangan.
"Belum diketahui penyebab perkelahian itu," ujar Kapolresta Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir di Mapolres Bengkulu Selatan, Selasa (15/8/2023).
"Kita masih menunggu korban yang masih kritis, sadar, agar bisa diketahui apa yang melatarbelakangi peristiwa berdarah tersebut, karena tidak ada saksi saat peristiwa terjadi," kata Florentus menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.