KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam anggota Satpol PP Kota Semarang, Jawa Tengah melempar wadah gorengan ke wajah seseorang yang diduga pedagang, viral di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat banyak petugas yang mendorong gerobak dan dihalangi oleh seorang warga yang diduga pedagang.
Sempat terjadi tarik menarik hingga akhirnya terjadi peristiwa pelemparan nampan tersebut.
Video tersebut direkam di Jalan Pahlawan Semarang saat petugas Satpol PP melakukan razia pekan lalu.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang, Fajar Purwoto memberi klarifikasi terkait kejadian tersebut.
Ia mengatakan sebelum ada pelemparan, pedagang lebih dulu menendang petugas.
“Kemarin anggota kita ini ditendang sehingga anggota lain ini membalas dengan melempar. Barang boleh diambil kok tapi kalau setiap saat dia melakukan pelanggaran sampai 3 kali barang tidak akan dikeluarkan,” kata Fajar kepada wartawan, Rabu (9/8/2023).
Sekretaris Satpol PP, Stevanus Marthen Da Costa sempat menyampaikan bakal memberi sanksi anggota itu dengan memindahkan ke regu lain.
Baca juga: Oknum Satpol PP Semarang yang Lempar Nampan ke Pedagang Kena Sanksi
Namun, kini Fajar membela dan menyampaikan bila anggotanya melempar wadah gorengan lantaran pedagang tersebut menendang salah satu anggotanya yang bertugas.
“Mereka ini sudah muter gitu loh sehingga capek, ada anggotanya yang ditendang sehingga salah satu anggota itu emosi, sehingga makanan itu dilemparkan ke muka dia,” jelasnya.
Karena itu ia menegaskan tidak akan memberikan sanksi kepada anggotanya yang ia nilai telah melaksanakan tugasnya.
“Ini mereka melaksanakan perintah Peraturan Daerah. Pasti kita lindungi! Dia tidak salah. Saya pastikan dia saya bela. Dia melaksanakan penegakkan peraturan daerah. Sebagai Kasatpol juga mengarahkan ini loh peraturan daerah harus ditegakkan. Kalau kita satpol lemah dalam penegakan perda mau jadi apa kota ini,” tegasnya.
Ia kemudian meminta masyarakat untuk tidak menelan mentah informasi yang beredar di media sosial karena yang terjadi di lapangan sering berbeda.
Baca juga: Beredar Video Satpol PP Semarang Lempar Nampan ke Pedagang Saat Razia, Pemkota Beri Penjelasan
“Terima kasih kepada warga masyarakat yang menyadari tugas satpol. Tapi teman-teman ini, oke lah bermedsos dengan baik tapi urut gitu loh tidak hanya asal motong terus diviralkan. Bagi satpol viral itu biasa tapi saya sebagai Kasatpol saya harus menjelaskan duduk perkaranya jadi kalau setiap melakukan penindakan melakukan tidak benar,” tandasnya.
Sementara itu Sekretaris Satpol PP Kota Semarang, Stevanus Marthen Da Costa mengatakan pedagang dilarang berjualan di Jalan Pahlawan.