Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kriteria Cawapres Ganjar, Hasto: Dicari Sosok Mohammad Hatta

Kompas.com - 10/08/2023, 14:58 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto memberikan bocoran terkait calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.

"Spil" itu dikatakan Hasto saat berkunjung menghadiri Rapar Kerja Daerah (Rakerda) IV DPD PDI-P Lampung, Kamis (10/8/2023).

Menurut Hasto, sosok yang bakal mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti adalah sosok yang seperti Mohammad Hatta.

Baca juga: Optimis Elektabilitas Ganjar Tinggi, PDI-P Blora: Beliau Kalau ke Sini, Kadang Tidur di Rumah Warga

"Sosok yang menunjukkan dwi-tunggal seperti Bung Hatta dengan Bung Karno. Sosok yang satu kesatuan," kata Hasto, Kamis siang.

Meski memberikan bocoran kriteria cawapres, Hasto mengaku belum bisa memberikan nama maupun berapa orang kandidat yang akan mendampingi Ganjar.

Baca juga: Viral Video Jawaban 3 Mahasiswa Unsoed Kompak Pilih Anies, Bupati Banyumas Mengaku Tak Kapok Kampanyekan Ganjar

Namun dia mengakui dari beberapa nama yang sudah muncul dan disodorkan partai politik pendukung Ganjar sudah makin mengerucut.

"Ada beberapa nama yang diusulkan parpol sehingga masih terus dikaji. Ibu Megawati juga sedang di Bali untuk berkontemplasi terkait ini," kata Hasto.

Hasto memastikan nama cawapres akan segera diumumkan oleh Megawati setelah pengkajian selesai.

"Segala sesuatunya sedang dipersiapkan dengan baik dan pada momentum yang tepat akan diumumkan," kata Hasto.

Diberitakan sebelumnya, PDI Perjuangan (PDIP) mengincar kemenangan hattrick pada Pilpres 2024 dengan cara bermartabat.

Untuk itu, Hasto mewanti-wanti kader partai untuk tidak menghujat calon presiden (capres) lain.

"Tanpa adu domba, tanpa hoaks, tanpa menghujat (capres) lain," kata Hasto saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PDIP Lampung, Kamis (10/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Regional
Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Regional
Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com