Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pemohon SIM C di Karanganyar Gagal Saat Ujian Praktik, Grogi dan Senggol Patok Jadi Penyebab

Kompas.com - 09/08/2023, 11:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Mulai awal pekan ini, trek baru bagi ujian praktik SIM C resmi diperkenalkan. Tak terkecuali di Karanganyar, Jawa Tengah.

Hanya saja, masih ada sejumlah pemohon yang gagal mengikuti ujian praktik sebelum resmi menerima surat izin mengemudi mereka.

Baca juga: Perubahan Lintasan Ujian SIM C Disebut Bisa Hilangkan Praktik Percaloan

Baur SIM Satlantas Polres Karanganyar, Bripka Didik Setyawan mewakili Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Aliet Alphard berujar, ada 40 orang yang mendaftar SIM C pada Selasa (8/8/2023).

"Yang ikut 40 pendaftar, yang tidak lulus teori 5 persen," ucap Didik kepada TribunSolo.com, Rabu (9/8/2023).

Sehingga, kata Bripka Didik, yang ikut ujian praktik ada 95 persen, atau 38 orang dari total pendaftar.

Dari praktik tersebut, sekitar 80 persen atau 32 orang dinyatakan lulus. "Yang tidak lolos ujian praktik, mengulang dua minggu depan," kata Didik.

Didik menerangkan, salah satu faktor enam orang itu tidak lolos karena mereka menyenggol patok saat ujian.

Selain itu, lanjut Didik, grogi juga menjadi penyebab kenapa mereka terpaksa menunda mempunyai SIM mereka dua pekan lagi.

"Mungkin karena masih anak-anak sekolah jadi grogi, padahal sebelum tes diberikan kesempatan untuk uji coba," tutur Didik.

"Mereka yang gagal ujian praktik meengulang dua minggu lain, sebelum mengulang, masyarakat bisa berlatih dulu di sini," pungkasnya.

Baca juga: Efek Instan Revolusi Ujian SIM C, Tingkat Kelulusan Capai 90 Persen dan Minim Pungli

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Potret Uji Praktik SIM C di Karanganyar : 6 Pemohon SIM Gagal, Gegara Grogi dan Senggol Patok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Motor di Parkiran Indekos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Indekos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com