Salin Artikel

6 Pemohon SIM C di Karanganyar Gagal Saat Ujian Praktik, Grogi dan Senggol Patok Jadi Penyebab

Hanya saja, masih ada sejumlah pemohon yang gagal mengikuti ujian praktik sebelum resmi menerima surat izin mengemudi mereka.

Baur SIM Satlantas Polres Karanganyar, Bripka Didik Setyawan mewakili Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Aliet Alphard berujar, ada 40 orang yang mendaftar SIM C pada Selasa (8/8/2023).

"Yang ikut 40 pendaftar, yang tidak lulus teori 5 persen," ucap Didik kepada TribunSolo.com, Rabu (9/8/2023).

Sehingga, kata Bripka Didik, yang ikut ujian praktik ada 95 persen, atau 38 orang dari total pendaftar.

Dari praktik tersebut, sekitar 80 persen atau 32 orang dinyatakan lulus. "Yang tidak lolos ujian praktik, mengulang dua minggu depan," kata Didik.

Didik menerangkan, salah satu faktor enam orang itu tidak lolos karena mereka menyenggol patok saat ujian.

Selain itu, lanjut Didik, grogi juga menjadi penyebab kenapa mereka terpaksa menunda mempunyai SIM mereka dua pekan lagi.

"Mungkin karena masih anak-anak sekolah jadi grogi, padahal sebelum tes diberikan kesempatan untuk uji coba," tutur Didik.

"Mereka yang gagal ujian praktik meengulang dua minggu lain, sebelum mengulang, masyarakat bisa berlatih dulu di sini," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Potret Uji Praktik SIM C di Karanganyar : 6 Pemohon SIM Gagal, Gegara Grogi dan Senggol Patok

https://regional.kompas.com/read/2023/08/09/115933278/6-pemohon-sim-c-di-karanganyar-gagal-saat-ujian-praktik-grogi-dan-senggol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke