Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Kotak Amal Sumber Dana Terorisme, Tersebar di Tempat Umum, Uangnya untuk Beli Bahan Bom

Kompas.com - 05/08/2023, 05:11 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Kotak amal menjadi salah satu barang yang disita Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri saat menggeledah rumah kontrakan terduga teroris, AG, di Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), pada Kamis (3/8/2023) sekitar pukul 17.00 WIB. 

 

"Tadi dilakukan penggeledahan. Yang diambil cuma laptop, sama handphone sama kotak amal. Yang saya tau itu," kata Pemilik Kontrakan, Joko Mulyono. 

Baca juga: 5 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88, Asal Pendanaan Mereka Terungkap dari Sumbangan Kotak Amal

Joko mengatakan sebelum penggeledahan, AG sudah lebih dulu ditangkap Tim Densus 88. Menurutnya AG ditangkap pada pukul 14.00 WIB, di rumah kontrakannya.

"Tadi penangkapannya sekitar jam 14.00 WIB. AG dibawa Densus 88," ujarnya.

Dia mengatakan AG telah mengontrak di rumah tersebut bersama Istri dan lima anaknya, selama 3 tahun.

Beli Bahan Bom Pakai Sumbangan Kotak Amal

Kotak amal yang disita pun ditampilkan saat Tim Densus 88 menggelar konferensi pers. Kotak tersebut berwana coklat dengan tempelan kertas berwarna kuning. 

Ada dua jenis kotak amal yang disita pihak kepolisian. Jenis pertama bertuliskan Kotak Sumbangan Sahabat Langit. Sementara yang kedua bertuliskan Kotak Sumbangan Sahabat Umat.

PPID Densus 88 Mabes Polri, Kombes Aswin Siregar mengatakan kotak amal tersebut menjadi sumber pendanaan terorisme. Menurutnya, kotak amal tersebut ditaruh di tempat umum yang bisa diakses masyarakat. 

"Sarana untuk pendanaan yang mereka lakukan ada dua kotak sumbangan. Ini merupakan cara mereka untuk mengumpulkan atau mendapatkan dana yang diletakkan atau ditaruh, di tempat-tempat umum publik," kata Aswin di Polresta Solo, pada Jumat (4/8/2023).

Dia mengatakan uang hasil sumbangan di kotak amal tersebut untuk membeli bahan pembuat bom. 

"Sehingga hasil-hasil sumbangan itu mereka kumpulkan sebagai dana untuk pembelian bahan-bahan (pengeboman) yang mereka lakukan," ungkapnya. 

Baca juga: Lagi, Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sukoharjo, Sita Laptop hingga Kotak Amal

Aswin menyebut ada 50-an kotak amal yang diamankan. Dia mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait jumlag uang dalam kotak tersebut. Termasuk lokasi kotak amal itu ditaruh. 

 

"Sekitar 50-an kotak isinya masing-masing masih belum diketahui. Tapi ini mungkin akan nanti kita update. Karena penyidik kita masih bekerja untuk meneliti dimana saja kotaknya, isinya berapa semuanya," tuturnya.

Amankan Lima Tersangka Terorisme

Tim Densus 88 Mabes Polri lima tersangka terorisme. Di antaranya S pemimpin atau dalang pengeboman, RS alias UD istri tersangka bom bunuh diri Polsek Astanaanyar, TN, TS, dan AG alias AS.

S merupakan jaringan terorisme dari Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), sejak 2008 sampai 2014. Kemudian menjadi simpatisan ISIS dari 2014 hingga sekarang. Sedangkan RS alias UD, TN, TS dan AG alias AS terafiliasi menjadi jaringan Asrori Daulah.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 5 Teroris yang Targetkan Mapolresta Solo, Salah Satunya Istri Pelaku Pengeboman Mapolsek Astanaanyar

Halaman:


Terkini Lainnya

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contra Flow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contra Flow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Viral, Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Viral, Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com