Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD Ambon Sudah 4 Hari Tak "Ngantor" Usai Anaknya Aniaya Pelajar hingga Korban Tewas

Kompas.com - 03/08/2023, 17:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ketua DPRD Ambon, Elly Toisutta tak berkantor setelah kasus penganiaayan yang dilakukan oleh anaknya, Abdi Toisuta (25).

Terhitung sudah empat hari Elly tak berkantor yakni sejak Senin (31/7/2023) hingga Kamis (3/8/2023).

Padahal sejumlah agenda rapat terkait uji publik Peraturan Daerah (Perda) telah berlangsung.

Abdi menganiaya korban RRS (18) di kawasan Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku pada Minggu (30/7/2023) sekira pukul 21.30 WIT.

Anak Ketua DPRD Ambon itu memukul kepala korban hanya karena nyaris bersenggolan di sebuah gang. Korban yang masih mengenakan helm tak sadarkan diri hingga dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Anaknya Tewas Dianiaya Anak DPRD Ambon, Inanot Loho Menangis: Pulang Adik, Pulang!

Sementara itu dari pantauan TribunAmbon.com, ruang kerja Ketua DPRD Ambon, Elly Toisutta tertutup rapat. Selain itu mobil milik Elly juga tak terlihat di parkiran.

“Iya saya lihat juga beliau tidak pernah ke kantor setelah kejadian itu,” kata salah seorang pegawai kantor DPRD Ambon yang tidak ingin disebutkan namanya, Kamis.

Komentar Pj Wali Kota Ambon

Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena ingatkan warga kota untuk tidak justifikasi wilayah tempat tinggal sebagai daerah kekuasan, sehingga warga lain harus meminta izin saat datang.

Hal itu menyikapi kasus kekerasan oleh anak Ketua DPRD Ambon hingga berujung hilangnya nyawa seorang remaja hanya karena tidak menegur saat melintas.

Ditegaskan, tidak ada aturan harus meminta izin saat melintasi kawasan pemukiman tertentu di Kota Ambon.

Baca juga: Aniaya Bocah 15 Tahun hingga Tewas, Anak Ketua DPRD Ambon Ditetapkan Sebagai Tersangka

"Kita ada di negara kesatuan republik indonesia. Siapa saja bisa kemana saja," ujar Wattimena Wattimena, Rabu (2/8/2023).

Dia pun mengimbau orang tua memberikan pembinaan kepada anak-anak agar saling menghargai agar tak lagi kejadian serupa.

Menyoal proses hukum terhadap anak Ketua DPRD Ambon, Wattimena berharap penegakan hukum tidak boleh pandang bulu.

"Siapapun yang melakukan itu, kita sama sederajat dimata hukum. Pemerintah Kota mengharapkan proses ini dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Ketua DPRD Ambon Tak Pernah Berkantor Pasca Anaknya Aniaya Pelajar Hingga Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com