KOMPAS.com - Setelah operasi penyelamatan delapan penambang emas yang terjebak di lubang galian emas di Banyumas dihentikan, tambang emas ilegal tersebut ditutup.
Namun pemerintah Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah keberatan dengan penutupan itu.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan pelaksanaan piala dunia U-17 di Indonesia hanya berlangsung di Pulau Jawa.
Dalam perhelatan ini, diperkirakan ada empat stadion yang akan digunakan nantinya.
Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com. Berikut ini lima berita populer Nusantara yang dirangkum pada Rabu (2/8/2023):
Baca juga: Tambang Emas Ilegal di Banyumas Ditutup, Kades Bingung Warga Jadi Pengangguran
Pemerintah Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, keberatan dengan penutupan tambang emas ilegal di wilayahnya.
Pasalnya, sekitar 80 persen warga Grumbul Tajur, lokasi tambang emas, selama bertahun-tahun menggantungkan hidup dari kegiatan penambangan tersebut.
"Kalau ditutup jelas warga kami kebingungan, karena terus terang saja warga Tajur sangat bergantung lubang itu," kata Kepala Desa Pancurendang, Narisun kepada wartawan, Rabu (2/8/2023).
Untuk itu, Narisun berharap ada solusi dari pemerintah kabupaten (Pemkab) agar warga tidak kehilangan pekerjaan.
"Ini jelas menjadi PR kami untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, kami sangat susah kalau ditutup. Mudah-mudahan ada solusi dari pemerintah," harap Narisun.
Narisun mengatakan, ketika awal ditemukannya kandungan emas di wilayah itu tahun 2014, ada sekitar 500 warganya yang terlibat kegiatan penambangan. Namun saat ini jumlahnya telah berkurang.
"Keuntungan (adanya aktivitas penambangan) bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Banyak warga yang kerja di sini," kata Narisun.
Baca juga: Menpora: Piala Dunia U-17 Hanya Gunakan 4 Stadion di Pulau Jawa
Menpora Dito mengungkap, sebelumnya pihak PSSI telah mengadakan rapat terkait penyelenggaraan piala dunia. Hasil sementara, hanya ada empat stadion yang digunakan pada piala dunia U-17 nanti.
“Mungkin perhitungan (PSSI) U-17 ini berbeda dengan U-20. Ini juga harus dihitung pemasukan tiketnya bagaimana. Paling memungkinkan itu (Piala Dunia) di Jawa,” kata Dito, saat menghadiri acara Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) X Tahun 2023, di Palembang Selasa (1/8/2023) malam.
Pihak FIFA saat ini masih meninjau seluruh stadion yang ditunjuk sebagai tempat penyelenggaraan piala dunia. Pengumuman hasil peninjauan itu kemungkinan besar akan dilakukan dalam waktu dekat.