SEMARANG, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu ramai diperbincangkan soal foto sejumlah santriwati berpose menenteng airsoft gun. Foto tersebut akhirnya viral di media sosial (medsos).
Setelah ditelusuri, foto tersebut ternyata diambil saat masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di Ponpes Baitul Qur'an Al Jahra Magetan, Jawa Timur (Jatim).
Airsoft gun yang dipakai para santriwati itu diketahui berasal dari sebuah tempat penjualan di Solo.
Baca juga: Santriwati di Magetan Tenteng Airsoft Gun Saat MPLS, Ini Penjelasan Pihak Ponpes
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Satake Bayu mengatakan, polisi sudah melakukan pengecekan tempat penjualan airsoft gun di Solo itu.
"Setelah dicek administrasi lengkap," jelasnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (1/8/2023).
Hasil pemeriksaan, berkesimpulan bahwa semua persyaratan sudah dilengkapi oleh pihak penjual. Letak kantor dan sistem penjualannya juga tidak ditemukan adanya pelanggaran.
"Sudah dipenuhi dan tak ada pelanggaran," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Harian Yayasan Ponpes Baitul Quran Al Jahra Isgianto membenarkan bahwa kegiatan tersebut adalah dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2023-2024.
"Al Zahra ingin mengadakan kegiatan dengan sifat sesuatu yang baru. Terkait foto yang beredar dan viral di media sosial, kami mengaku meminta maaf," ujarnya.
Menurut dia, sementara hal yang dapat diakses anak-anak dan dimiliki oleh pihak sekolah yakni airsoft gun. Kegiatan tersebut, kata dia, nantinya untuk acara olahraga.
Baca juga: Foto Santriwati di Magetan Tenteng Airsoft Gun Saat MPLS Beredar, Polisi Datangi Ponpes
Selain itu, kegiatan ini karena santriwati ingin sebuah inovasi dalam rangka pengembangan proses belajar.
"Soal dinamika yang berkembang di masyarakat, saat ini dipertimbangkan. Sebelumnya memang kami menerima proposal dari lembaga resmi di Sukoharjo untuk mengadakan kegiatan ekstrakurikuler tersebut," terangnya.
Pihaknya juga menggandeng lembaga lain untuk kegiatan yang sifatnya baru dan belum familiar di kalangan pelajar.
"Ponpes kemudian memilih airsoft gun, dinilai baik, karena dalam menentukan target membutuhkan konsentrasi dan dalam menghafal Al Quran perlu kecermatan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.