Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Negara Ikut Festival Layangan Internasional yang Digelar di Purworejo

Kompas.com - 30/07/2023, 16:13 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Sebanyak 41 kelab dari berbagai daerah di tanah air ikut ambil bagian dalam festival layang-layang internasional yang digelar di Pantai Ketawang, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Tak hanya itu, setidaknya 4 negara ikut andil dalam Kite Festival tahun 2023 ini. Negara Swedia, Malaysia, Jepang dan Singapura ikut mengudarakan layangan mereka di Pantai Ketawang.

Festival yang diikuti kelab dari berbagai daerah ini berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu, 29-30 Juli 2023.

Baca juga: Viral Video Baju Pengendara Motor di Semarang Sobek dan Tembus ke Kulit Gara-gara Layang-layang

Yoh Yasuda (33) dari Tokyo Jepang ini misalnya, ia menampilkan layang-layang buatannya yang berbentuk daun. Ia sudah dua kali ini datang ke Indonesia untuk mengikuti rangkaian Festival Layang-layang.

"Saya sangat tertarik dengan kultur di Indonesia, bagaimana mereka membuat layang-layang. Saya juga belajar membuat layang-layang di Indonesia," kata Yoh Yasuda dalam bahasa Inggris saat ditemui di lokasi pada Sabtu (29/7/2023).

Demi mengikuti Festival ini, Yasuda rela jauh-jauh datang sendirian dari Jepang. Bukan tanpa sebab, keikutsertaannya kali ini juga dikarenakan ia tertarik pada keunikan dan kreativitas masyarakat Indonesia dalam membuat layang-layang.

"Saya keduakalinya ke Indonesia, saya belajar membuat layang-layang dengan teman dari Indonesia juga," kata Yasuda.

Yasuda menyebut, untuk festival kali ini mempersiapkan dan membawa dan menerbangkan sendiri layang-layang miliknya. Dalam membuat layang-layang, ia menggunakan bahan-bahan yang sudah ada di Indonesia.

"Bahannya dari kain Ripstop, saya membuat layang-layang berbentuk daun yang sudah tua," kata Yasuda.

Baca juga: Listrik 9 Desa di Blitar Padam 5 Menit akibat Layangan Putus, PLN Rugi Rp 20 Juta

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Purworejo Stefanus Aan Isa Nugroho menyebut, International Kite Festival selain diikuti peserta dari mancanegara, daerah lain di Indonesia pun tak ketinggalan.

Berbagai kelab dari Surabaya, Jakarta, Lampung, Ponorogo, Tulungagung, Solo, Magelang, Cilacap, Kebumen, Bantul, Kulon Progo, Yogyakarta dan Sleman bahkan sudah datang ke Pantai Ketawang sehari sebelum acara dimulai.

"Total peserta ada sekitar 41 dan 4 lainnya dari mancanegara," kata Aan.

Baca juga: Menilik Kampung Layang-layang di Bandung Barat, dari Perajinnya Terbang sampai Jakarta dan Surabaya

Sedikitnya 3 kategori layang-alayang akan dilombakan, yakni layang-layang tradisoional, layang-layang 2 dimensi, layang-layang 3 dimensi dan Train Naga. Hadiah yang diperebutkan yakni uang pembinaan, plakat dan piagam.

"Kita berharap ini dapat membangkitkan Pariwisata di Kabupaten Purworejo dan event ini kita harapkan bisa terlaksana lagi tahun depan," katanya.

Selain untuk menumbuhkan pariwisata di Kabupaten Purworejo, Internasional Kite Festival ini diharapkan mampu mendorong ekonomi warga sekitar lokasi acara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com