Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Mobil Vs KA Dhoho di Jombang, 6 Orang Meninggal, 2 Luka Berat

Kompas.com - 30/07/2023, 12:47 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Mobil Daihatsu Luxio yang ditumpangi 8 orang tertabrak kereta api Dhoho relasi Surabaya-Kertosono di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (29/7/2023) malam.

Peristiwa ini terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di jalan Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.

Kronologi

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Anang Setyanto mengatakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, kecelakaan tersebut berawal saat mobil MPV Daihatsu Luxio dengan nomor polisi L 1009 XD melaju dari arah utara.

Lalu mobil tersebut melintasi rel kereta api tak berpalang pintu, jalan Dusun Gondekan, Desa Jabon.

Baca juga: Mobil Tertabrak KA Dhoho di Jombang, 6 Penumpang Meninggal, 2 Luka Berat

Sementara ketika mobil menyeberangi pelintasan kereta api, KA Dhoho relasi Surabaya-Kertosono melaju dari arah timur.

“Waktu kejadian Sabtu malam, sekitar pukul 23.14 WIB,” ungkap Ipda Anang Setyanto, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Minggu (30/7/2023).

Kecelakaan pun tak terhindarkan. Mobil yang ditumpangi 8 orang tersebut tertabrak kereta api yang melintas, hingga terseret sekitar 100 meter dari lokasi tabrakan.

“Dari keterangan saksi di lapangan, saat menyeberang pengemudi tidak memperhatikan kondisi dari arah timur sehingga tertabrak oleh kereta api Dhoho,” ujar Anang.

6 orang tewas, 2 kritis

Akibat kejadian tersebut, sebanyak enam orang meninggal serta dua orang lainnya menderita luka berat.

“Untuk korban luka-luka dirawat di RSUD Jombang,” kata Anang.

Anang juga mengungkap, mobil yang tertabrak kereta api pada Sabtu malam, dikemudikan oleh Wahyu Kuspoyo (42), warga Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca juga: Identitas 6 Korban Meninggal dalam Kecelakaan Mobil Vs KA Dhoho di Jombang

Para penumpang mayoritas berasal dari Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur.

“Ada 6 korban meninggal dunia, 2 korban mengalami luka berat. Korban luka berat sudah dirawat di RSUD Jombang, kata Anang, Minggu (30/7/2023).

Adapun korban yang meninggal dunia akibat peristiwa itu, yakni Wahyu Kuspoyo (42), Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.

Empat korban meninggal lainnya juga berasal dari alamat yang sama, yakni Sutria Mingsih (38), Sumiyowati (60), serta Alinsya Mareta Mingkana (16), serta Az Zahra Rohima Khoirunnisa (13).

Baca juga: Wali Murid Keluhkan Biaya Awal Masuk SMA Negeri di Jombang, Jawa Timur

Kemudian, ada satu korban meninggal, yakni Adelia (19), berasal dari Desa Kedungpadang, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk.

Adapun penumpang yang dirawat di rumah sakit akibat luka berat, yakni Fikri (22), mahasiswa Dusun Bangi, Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, serta Arimbi (11), warga Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com