Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diserang 2 Orang Tidak Dikenal, Satpam Perumahan di Palembang Terluka Parah

Kompas.com - 26/07/2023, 19:11 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Aksi penyerangan secara brutal dialami Wahyu Apriansyah (22) seorang satpam perumahan Tanjung Asri yang terletak di Jalan Tanjung Sari, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan.

Akibatnya, Wahyu mengalami luka parah di bagian kepala dan tangan setelah dianiaya menggunakan senjata tajam oleh kedua pelaku.

Agus (25) yang merupakan rekan Wahyu mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Rabu sekitar 01.30 WIB.

Baca juga: Pernah Dipingpong RS, Satpam Outsourcing di Pangkalpinang Maju Jadi Caleg

 

Saat itu, ia sedang berjaga di pos depan mendapatkan laporan dari warga perumahan bila temannya yang berada di pos belakang diserang oleh dua orang tidak dikenal dengan menggunakan senjata tajam.

Mendapatkan laporan tersebut, Agus langsung bergegas menuju ke belakang dan mendapati Wahyu sudah dalam kondisi sekarat terluka parah karena dianiaya menggunakan senjata tajam.

“Saya juga tidak tahu masalahnya apa, korban juga tidak mengenal siapa pelaku. Mereka ada dua orang menggunakan sepeda motor,” kata Agus.

Kondisi Wahyu yang sudah tidak sadarkan diri kemudian langsung dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan pertolongan. Ia pun berhasil selamat meski banyak mengalami banyak luka parah.

Baca juga: Oknum Anggota DPRD Tulungagung Diduga Bersitegang dengan Satpam RSUD Usai Ditegur

Dari hasil rekaman CCTV di lokasi kejadian, kedua pelaku datang menggunakan sepeda motor jenis Honda Scoopy. Mereka kemudian langsung menyerang korban yang saat itu sedang berada di dalam pos jaga seorang diri.

“Korban sempat melawan dengan tangan kosong, setelah itu terjatuh. Kejadiannya sudah kami laporkan ke polisi,” ungkapnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kalidoni Ipda Damiri ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penyerangan terhadap Satpam perumahan Tanjung Asri. Ia menjelaskan, mereka saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan kedua pelaku.

“Informasinya pelaku dua orang, sekarang terus kami kembangkan untuk mencari pelakunya. Olah TKP sudah dilakukan,” ujarnya singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com