Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mbah Karyo Temukan Lubang Raksasa di Samping Rumahnya, Hanya Ditutup dengan Terpal

Kompas.com - 22/07/2023, 07:19 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Mbah Karyo Dimejo (70) lansia yang tinggal seorang diri temukan tanah berlubang di samping rumahnya di Pedukuhan Popohan, Kalurahan Banjararum, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Lubang raksasa itu menganga dengan diameter mulut lubang sekitar lima hingga enam meter. Sementara kedalamannya tidak bisa diperkirakan.

"Jerone kurang pirso. Pring dijegorke silep (kedalamannya tidak diketahui. Bambu dimasukkan saja tenggelam)," kata Karyo di rumahnya dikutip dari Kompas.com, Jumat (21/7/2023).

Karyo mengaku tidak berbahasa Indonesia dengan lancar, saat berkomunikasi dia selalu menggunakan bahasa Jawa.

Baca juga: Seekor Sapi Terperosok di Lubang Got Kota Yogyakarta, Damkar Turun Tangan Evakuasi

Ditemui di rumahnya, Karyo memperlihatkan lubang itu berada tepat di samping rumah gedhek atau anyaman bambu, tempat tinggalnya ukuran 6x9 meter persegi.

Dinding anyaman bambu ke mulut lubang itu hanya jarak dua kali melangkahkan kaki.

Lubang itu ditutup terpal biru dengan tulisan Kementerian Sosial RI. Agar tidak jatuh, terpal ditahan lonjoran bambu yang melintang di atas lubang.

Satu lembar terpal lebar itu bahkan hanya mampu menutup separuh mulut lubang. Selebihnya, Karyo menutup dengan dahan pohon kelapa yang kering.

“Kadang pitik liwat mriki. Ora malah njegor (Sesekali ayam lewat, biar tidak langsung masuk lubang),” kata Mbah Karyo.

Baca juga: Lubang Raksasa Muncul di Halaman Rumah yang Dihuni Lansia Sendirian di Kulon Progo

Awal mula muncul lubang

Lubang muncul begitu saja beberapa bulan lalu. Ia terkejut dan meminta bantuan tetangga dan kepala dusun. Banyak pihak dan warga membantu. Namun, tidak ada yang sanggup menutup lubang ini.

Selain itu, Karyo tinggal sendirian di rumah gedhek pada luasan lahan sekitar seperempat hektar. Sehingga tidak ada yang bisa membantunya menutup lubang tersebut.

Rumahnya berada di kemiringan ekstrem Bukit Menoreh. Tanah di bagian atas berupa jalan semen dan kebun ketela.

Di lahan ini juga ada pohon kelapa, asam, sedikit pohon jati, dan buah.

Mbah Karyo bercerita, istrinya sudah meninggal dunia sejak empat tahun silam. Kelima anaknya hidup bersama keluarga mereka di luar kota, baik di Kalurahan Bendungan, Wates, di Bantul, dan ada yang di Sumatera.

Baca juga: Lansia Tertabrak Kereta Api Manahan Gambir – Solo di Kulon Progo, Korban Tewas dengan Luka Parah

“Sok sok bali. Lebaran wingi yo bali (sesekali pulang. Lebaran kemarin mereka pulang),” kata Karyo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

Regional
Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Regional
Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com