SINTANG, KOMPAS.com - Seorang gadis muda berinisial YFY (17) diduga meninggal dunia secara tak wajar usai berkaraoke di sebuah hotel, di Sintang, Kalimantan Barat.
Keluarga korban yang tak terima dengan kematian korban mendatangi Polres Sintang untuk meminta kasus tersebut diusut tuntas.
Paman korban, Herdison Thomas mengatakan, pihak keluarga menduga kematian korban janggal karena ditemukan memar di muka, leher, dada, dan lengan korban
Baca juga: Duduk Perkara Kasus Pembacokan yang Tewaskan Pengunjung Karaoke di GBL Semarang
“Tidak adanya informasi jelas terkait meninggalnya korban. Kami dapat informasi, korban habis karaoke, setelah itu dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia,” kata Herdison kepada wartawan, Jumat (21/7/2023) sore.
Menurut Herdison, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi terhadap jasad korban karena biayanya mencapai Rp 20 juta.
“Kemudian dalam posisi panik juga, mungkin mereka bingung dapat duit dari mana, makanya menolak otopsi,” ucap Herdison.
Perwakilan keluarga lainnya, Andreas meminta polisi menangkap dan memeriksa seorang wanita berinisial S yang diduga telah membawa korban ke tempat karaoke. Padahal korban masih di bawah umur.
“Kami meminta pihak kepolisian jangan gentar, karena orang yang menghalangi penyelidikan artinya melanggar hukum,” ungkap Andreas.
Sementara itu Kapolres Sintang AKBP Dwi Prasetyo Wibowo mengatakan, telah memerintah Kasat Reskrim Polres Sintang untuk melakukan penyelidikan.
Dwi meminta pihak keluarga untuk mempercayakan proses penyelidikan kepada pihak kepolisian.
“Mudah-mudahan ada titik terang dalam permasalahan ini,” ucap Dwi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.