Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Kunjungi Laboratorium Pengembangan "Software" di SMKN 1 Bengkulu

Kompas.com - 20/07/2023, 14:29 WIB
Firmansyah,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo diagendakan akan mengunjungi SMKN 1 Kota Bengkulu, Kamis (20/7/2023).

Dari pengamatan Kompas.com, Sebanyak 1.500 siswa telah bersiap menyambut Jokowi dengan membawa bendera merah putih ukuran kecil, pukul 14.30 WIB, Kamis.

Menurut salah satu guru SMKN 1 Kota Bengkulu, Sihamli, Jokowi akan melihat langsung laboratorium yang merupakan hasil kerja sama Samsung dan SMKN 1 Kota Bengkulu.

"Kami sudah tiga tahun bekerja sama dengan Samsung mereka mengajarkan para siswa membuat software dan mengembangkannya. Selain itu para siswa mampu perbaiki ponsel-ponsel yang mengalami masalah," kata Sihamli.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Harap Perekonomian Tumbuh

 

Selanjutnya, Presiden juga akan mengunjungi laboratorium Desain Komunikasi Visual (DKV), Laboratorium perangkat lunak serta Alfamart sekolah.

Sihamil menjelaskan, selama kunjungan Presiden Jokowi, para siswa diminta tetap belajar di sekolah seperti biasanya. Siswa juga diminta tidak gaduh dan riuh saat presiden tiba di sekolah.

Baca juga: Hadiri Festival Tabut di Bengkulu, Jokowi Bagi-bagi Kaus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com