Detik-detik Kebakaran Hanguskan 28 Rumah di Palembang, Warga Dengar Suara Ledakan

KOMPAS.com - Kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Palembang, Sumatera Selatan pada Rabu (19/7/2023).

Akibat kejadian itu, sebanyak 28 rumah warga di Jalan Sido Ing Lautan, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus hangus terbakar.

Lokasi kawasan padat penduduk tersebut berada tepat di pinggiran Sungai Musi.

Baca juga: 24 Rumah di Kawasan Padat Penduduk Palembang Terbakar

Detik-detik kebakaran

Salah satu warga, Putri (31) mengaku, api pertama kali muncul dari rumah kontrakan yang ditempat oleh Firmansyah.

Warga menduga penyebab kebakaran tersebut karena adanya kebocoran tabung gas yang berada di rumah.

“Sempat ada terdengar ledakan, kemudian api muncul dari kontrakannya Firmansyah,” ungkap dia.

Saat itu, dia sedang tidur di rumah kemudian dibangunkan oleh ayahnya karena api sudah membesar.

Dia langsung keluar dan menyelamatkan diri bersama keluarganya yang lain lantaran rumahnya turut dilahap si jago merah.

“Hanya tersisa baju dibadan, barang-barang tidak sempat diselamatkan,” ungkap dia.

Pemadaman api

Direktur Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Andreas Kusmaedi mengatakan, lokasi kawasan padat penduduk tersebut berada tepat di pinggiran Sungai Musi.

Diketahui, rata-rata rumah dibangun menggunakan kayu sehingga memicu api cepat menyambar.

“Karena lokasi sulit dijangkau, proses pemadaman juga dilakukan lewat sungai,” kata dia.

Tim petugas gabungan dari Polda Sumsel dan pemadam diterjunkan ke lokasi untuk membantu para korban kebakaran. Selanjutnya, petugas di lokasi melakukan pendinginan.

STB Tv meledak

KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA Sebanyak 28 rumah kawasan padat penduduk di Jalan Sido Ing Lautan, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (19/7/2023). Kebakaran itu diduga terjadi akibat Set Top Box (STB) milik warga yang meledak karena lupa dimatikan.

Kapolsek Gandus AKP Wanda Dhira Bernard mengatakan, dari hasil keterangan sementara, sumber api diduga pertama kali muncul dari rumah milik warga bernama Firman.