Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mahasiswi Asal Simalungun Diduga Dibunuh Mantan Pacar, Sempat 2 Minggu Hilang

Kompas.com - 16/07/2023, 16:15 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Mahasiswi bernama Tantri Tanjung (20), asal Kabupaten Simalungun ditemukan tewas di kawasan pemandian alam di Dusun I Afdeling IV Dolor Ilur, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut, Sabtu (15/7/2023) pagi.

Korban diduga dibunuh mantan kekasihnya berinisial AL (21) dengan motif untuk menguasai harta benda milik korban.

Kronologi

Kapolsek Serbelawan AKP Abdullah Yunus mengatakan, jasad korban ditemukan di jurang dalam posisi telentang dan masih menggunakan pakaian.

Tak jauh dari lokasi ditemukan satu buah batu dan helm. Saat mengevakuasi jasad korban, pelaku AL turut dihadirkan di lokasi untuk olah TKP.

Yunus mengatakan, AL dan penanganan kasus ini telah diserahkan ke Polsek Dolok Merawan Polres Tebing Tinggi, berdasarkan tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak 2 Pemotor di Simalungun Sumut, 1 Orang Tewas

"Setelah pelaku ditangkap kita dan kita langsung melakukan olah TKP. Kita pun berkoordinasi dengan Polsek Dolok Merawan, setelah itu, kita serahkan sepenuhnya kepada Polsek Dolok Merawan," kata Yunus.

Agus menyebut pihaknya juga mengamankan barang bukti di TKP berupa sebongkah batu padas dan satu helm warna hitam.

"Pelaku menggunakan batu tersebut dan memukul kepala bagian belakang korban," sambungnya.

Anggota Polisi dari Polres Simalungun dan Polsek Dolok Merawan membawa jasad korban ke RS Bhayangkara Kota Tebing Tinggi untuk diotopsi.

Sabtu malam sekitar pukul 19.00 WIB, jasad Mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun (USI) itu tiba di rumah duka di Jalan Anjangsana Huta IV Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun.

Tak lama kemudian jasad korban langsung dikebumikan di permakaman keluarga.

Pangulu Karang Anyar, Syafii mengatakan Tantri adalah anak semata wayang yang dikenal baik dan periang oleh warga setempat.

Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Mahasiswi asal Simalungun Tewas Diduga Dihabisi Mantan Pacar

Pihak keluarga terakhir kali berkomunikasi dengan korban pada Senin (10/7/2023) siang. Tak kunjung pulang, kedua orangtuanya mulai khawatir hingga mencari tahu kehilangan Tanri ke Gamot (Kepling) dan Polsek Serbelawan.

Upaya pencarian terhadap korban turut disebarkan di media sosial oleh rekan sekampusnya.

"Karena memang keluarga sudah melaporkan kehilangan Tantri kepada Gamot kita sejak beberapa hari lalu. Ternyata terungkap bahwa pelaku adalah AL," kata Syafii kepada wartawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com