Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagar SMAN 3 Bukittinggi Disegel Warga, Diduga karena Puluhan Calon Siswa Gagal Diterima

Kompas.com - 13/07/2023, 16:56 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pagar SMAN 3 Bukittingi, Sumatera Barat disegel oleh warga pada Kamis (13/7/2023) pagi. Diduga penyegelan tersebut merupakan dampak dari tidak diterimanya puluhan calon siswa di sekolah tersebut.

Aktivitas belajar mengajar pun terganggu karena para siswa maupun guru tak bisa masuk ke dalam sekolah pada Kamis pagi.

Kepala Sekolah SMAN 3 Kota Bukittinggi, Sefriadi mengatakan, penyegelan sekolah itu diduga akibat puluhan calon siswa tak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.

Merujuk data yang dimilikinya, Sefriadi menerangkan bahwa ada 89 calon siswa yang telah diverifikasi pihak sekolah. Namun mereka tak lolos PPDB 2023 karena keterbatasan daya tampung.

Baca juga: Buntut Sejumlah Calon Murid Miskin Tidak Lolos PPDB Jalur Afirmasi, Disdikbud Pertimbangkan Mereka Isi Kursi Kosong di SMAN/SMKN

"Permasalahan tadi pagi itu, akibat keterbatasan daya tampung sekolah, pendaftar kita cukup banyak. Namun, kita tak bisa berbuat banyak, sebab instruksi mengenai daya tampung dari pihak provinsi," kata Sefriadi saat ditemui TribunPadang.com di sekolah.

Sefriadi menerangkan, 89 calon siswa itu telah melalui tahap verifikasi di SMAN 3 Bukittinggi. Mereka semua, merupakan calon siswa yang memang berada di zonasi sekolah tersebut.

"Siswa yang tidak diterima ini, masih masuk zonasi SMAN 3 Bukittinggi. Tapi karena permasalahan daya tampung, kita hanya bisa menerima 294 siswa, seleksi akhir dilakukan oleh pihak provinsi," terang Sefriadi.

Ia mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 yang berada di Kota Bukittingi untuk mencari solusi terkait permasalahan tersebut.

"Kita hari ini akan ke Cabdin, minta solusi sekaligus koordinasi tentang hal ini. Supaya tidak ada yang merasa dirugikan, khususnya masyarakat," kata Sefriadi.

Baca juga: Dugaan Pungli, Kepala SMKN 1 Sale Rembang yang Dibebastugaskan Sebut Wali Murid Sudah Ikhlas

Sementara itu Zul, pedagang di depan SMAN 3 Bukittingi mengaku melihat rombongan siswa yang tak bisa masuk ke dalam sekolah pada Kamis pagi.

"Tidak ada aksi kericuhan, hanya sekolah sempat disegel dengan cara digembok saja. Tapi, kini sudah terbuka lagi tampaknya," pungkas Zul.

Belajar dilakukan secra daring

Aktivitas belajar dan mengajar di SMAN 3 Bukittinggi hari ini dialihkan ke daring atau online.

Keputusan PBM daring itu diinstruksikan langsung oleh Kepala SMAN 3 Bukittinggi, Sefriadi dengan tujuan meminimalisir risiko lanjutan yang sedang terjadi di sekolah.

"Karena tak ingin mendapati risiko berbahaya lebih lanjut, kami arahkan siswa untuk daring terlebih dahulu, hingga situasi mereda," kata Sefriadi pada Kamis.

Sefriadi berpendapat, tindakan penyegelan yang diduga dilakukan sejumlah warga itu, sangat merugikan para siswa yang akan belajar di SMAN 3 Bukittinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com