Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Desa di Nunukan Mengeluh Jalanan Selalu Terendam Saat Musim Hujan, Hasil Panen Sawit sampai Busuk di Pohon

Kompas.com - 13/07/2023, 11:54 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Jalan utama yang menjadi urat nadi perekonomian warga Desa Harapan, Kecamatan Sebuku, Nunukan, Kalimantan Utara, selalu dikeluhkan warga.

Setiap musim hujan, jalanan yang juga menghubungkan Desa Harapan dengan Desa Tetaban, Desa Melasu Baru, dan enam desa sekitar tersebut tergenang sebatas lutut orang dewasa.

Imbasnya, warga yang hampir 98 persen merupakan petani kelapa sawit, tak bisa menjual hasil panennya.

Baca juga: Terendam Air Hujan, 4.245 Hektar Tanaman Tembakau di Lombok Timur Terancam Gagal Panen

"Kalau musim hujan kita tidak memanen sawit. Sampe membusuk itu buah di pohon," ujar Kepala Desa Harapan, Muhamad Akbar, Rabu (12/7/2023).

Karena jalanan tidak bisa dilewati, Tandan Buah Segar (TBS) yang sudah selesai dipanen hanyut terbawa arus banjir.

Padahal, warga Desa Harapan hanya bergantung pada hasil kebun kelapa sawit untuk keseharian mereka.

"Kerugian warga pastinya tidak sedikit. Kalau kalkulasinya saya tidak bisa memastikan, gambarannya saja, kalau per ton seharga Rp 2 juta, dikalikan saja berapa ton hasil panennya. Saya sendiri memanen puluhan ton dalam sebulan," tutur Akbar.

Akbar mengatakan, kondisi banjir di desa dengan jumlah penduduk sekitar 650 KK dengan lebih 2.000 jiwa ini terjadi karena pendangkalan sungai.

Selain itu, kondisi jalan yang masih tanah liat mengakibatkan kerusakan kian parah dan terus-menerus merugikan warga, khususnya di musim hujan.

Baca juga: Puluhan Rumah di Malang Terendam Banjir Usai Hujan Deras Sepanjang Hari

"Jadi kalau hujan itu, banyak buah sawit terbuang percuma. Pertama karena terendam, jadi rontok dari tandannya dan hanyut ikut arus, yang kedua membusuk karena percuma dipanen kalau tidak bisa dibawa keluar," keluhnya.

Jadi sasaran TMMD 117 di perbatasan

Kondisi Desa Harapan dengan luas wilayah sekitar 452 hektar ini akhirnya menjadi lokasi sasaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117.

Komandan Kodim 0911/Nunukan Letkol Inf Albert Fransteca Hutagalung mengatakan, TMMD tahun 2023 ini fokus pada sinergi lintas sektoral untuk mewujudkan kemanunggalan TNI-rakyat semakin kuat.

Salah satunya, terkonsentrasi pada persoalan membuka akses ekonomi warga pelosok perbatasan RI, yang terganggu akibat kerusakan akses jalan setiap musim hujan.

"Kita akan tingkatkan kualitas jalan utama di Desa Harapan yang selalu menjadi masalah dalam pengangkutan hasil panen kelapa sawit masyarakat. Kita padatkan dan kita buatkan parit 1x1 meter di kanan kirinya, sehingga gangguan banjir tidak lagi akan memutus akses jalan yang selama ini menjadi sumber ekonomi warga sekitar," ujarnya.

Albert menjelaskan, pada 2023 ini, Kodim 0911/Nunukan diberi amanah untuk mengelola anggaran sekitar Rp 1,5 miliar, yang semuanya wajib diperuntukkan bagi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Update Banjir Bandang di OKU Selatan, 202 Rumah di 6 Kecamatan Terendam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com