Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASN: Padahal Cuma Telat 1 Menit, tapi Udah Langsung Potong Gaji

Kompas.com - 12/07/2023, 14:57 WIB
David Oliver Purba

Editor

PALEMBANG, KOMPAS.com - Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer di Palembang, Sumatera Selatan, meminta toleransi terkait pemotongan gaji karena terlambat masuk.

Untuk diketahui, bagi ASN di Palembang yang terlambat masuk satu menit, gaji mereka akan dipotong sebesar Rp 150.000 dan Rp 75.000 untuk tenaga honorer.

Baca juga: ASN di Palembang Keluhkan Aturan Potong Gaji jika Terlambat Presensi 1 Menit

YN, salah satu ASN Pemkot Palembang mengatakan, keterlambatan sering terjadi karena ketidaksengajaan.

Baca juga: Tahun 2023, Empat ASN Gunungkidul Dilaporkan karena Lecehkan Siswi PKL

Misalnya karena hujan, macet, atau kecelakaan di jalan.

Untuk itu, dia berharap ada toleransi dari Pemkot Palembang terkait hal ini.

“Padahal kadang telat pun cuma satu menit, tapi gaji langsung otomatis dipotong. Telat itu pun bukan disengaja. Kadang saya kehujanan karena ke kantor pakai motor. Tidak semua orang punya mobil,” ujar YN, Rabu (12/7/2023).

Selain terlambat presensi, pemotongan gaji juga terjadi karena izin sakit.

AN, salah satu tenaga honorer mengatakan, gaji mereka dipotong Rp 75.000 jika tidak masuk sehari karena sakit. Padahal, mereka sudah meminta izin ke pimpinan.

“Padahal sudah jelas ada izin sakit, tapi masih dipotong Rp 75.000. Kalau sakit tiga hari saja sudah Rp 225.000, itu banyak sekali dipotong,” ujar AN.

Sementara, Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, aturan presensi menggunakan pengenalan wajah diberlakukan agar para ASN disiplin dalam jam bekerja.

Namun, harusnya ada dispensasi jika ASN maupun honorer terlambat karena alasan yang jelas.

Untuk itu, Harnojoyo akan meminta Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Palembang untuk memberikan toleransi keterlambatan bagi ASN dan honorer pada waktu tertentu tanpa memotong gaji mereka. (Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Michael Hangga Wismabrata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Regional
Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Regional
Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com