Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fans JKT48 yang Meninggal Saat "Meet and Greet" dengan Idolanya Sempat Jatuh Pingsan

Kompas.com - 12/07/2023, 14:44 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi masih mendalami kasus meninggalnnya remaja asal Kota Semarang, Ahmad Arsyad Disky (17). Seperti diketahui fans JKT48 itu meninggal saat menonton acara Meet and Greet idolanya di sebuah mal di Kota Semarang.

Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika akan meminta keterangan dari sejumlah saksi yang mengetahui keberadaan Ahmad saat kejadian.

"Masih pendalaman. Kita akan panggil saksi-saksi," ujar Indra melalui sambungan telepon, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Fans JKT48 Meninggal Saat Tonton Meet and Greet Idolanya di Semarang

Pihaknya belum bisa memastikan penyebab meninggalnya Ahmad. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit terkait hal ini.

"Kalau penyebabnya kita belum berani menyampaikan. Kita memastikan dulu. Kita temui dulu dokter jaga, untuk kejelasannya. Apakah henti jantung apa sesak napas," tuturnya.

Indra membenarkan, korban memang sempat pingsan saat acara berlangsung. Ia segera dilarikan ke Rumah Sakit Tlogorejo Semarang. Namun setibanya di sana, Ahmad dinyatakan meninggal dunia.

"Tiba-tiba jatuh, pingsan. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Tlogorejo. Saat dilakukan pemeriksaan oleh dokter jaga, korban sudah dinyatakan meninggal," ungkapnya.

Untuk diketahui, seorang fans JKT 48, Ahmad Arsyad Disky (17) meninggal dunia saat menonton penampilan idolanya di Kota Semarang. Remaja yang mengenakan pakaian hitam saat acara sempat terjatuh dan meminta tolong.

Sebelumnya Grup JKT 48 menggelar meet and greet dan mini live performance bertajuk "JKT48 Summer Tour" di salah satu mal di Jalan Gajah Mada, Kota Semarang, Selasa (11/7/2023) kemarin.

Rencananya, jenazah Ahmad akan dimakamkam di TPU Trunojoyo Rabu (12/7/2023). Pagi tadi, rumah duka pun sudah dipenuhi oleh para pelayat. Sejumlah karangan bunga juga terlihat memadati rumah Ahmad.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Regional
Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Regional
Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com