Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pemprov Jabar Bakal Hadirkan PKJB sebagai Pusat Pemasaran dan Pengembangan Ekraf

Kompas.com - 07/07/2023, 10:03 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) merealisasikan pembangunan Pasar Kreatif Jawa Barat [PKJB] di Jalan Pahlawan, Kota Bandung.

Grand launching PKJB akan diresmikan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan dibuka untuk umum mulai Jumat (7/6/2023).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Jabar Noneng Komara Nengsih mengatakan, PKJB akan menjadi tempat pertemuan suplai dan demand pelaku ekonomi kreatif (ekraf).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Jabar Noneng Komara Nengsih.
DOK. Humas Pemprov Jabar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Jabar Noneng Komara Nengsih.

“Kita selama ini belum memiliki tempat yang menjadi pusat ekonomi kreatif, padahal kontribusi ekraf Jawa Barat terbesar,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Harmonature, Cara KBRI Sofia Tingkatkan Ekonomi Kreatif dan Kunjungan Turis Mancanegara

Noneng berharap, PKJB bisa menjadi pusat pemasaran dan pengembangan ekraf di Jabar, serta pertunjukan berbagai kekayaan seni hingga budaya yang dimiliki oleh provinsi ini.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, PKJB akan memiliki fungsi sebagai ruang untuk mendorong peningkatan daya saing dan kreativitas pengusaha dan pelaku ekraf, peningkatan daya saing, pertumbuhan keragaman dan kualitas industri kreatif.

Sesuai arahan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, kata Noneng, PKJB juga difungsikan untuk mendorong peningkatan perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya budaya bagi industri kreatif secara berkelanjutan.

“Selain itu (PKJB difungsikan untuk) mendorong terbentuknya kelembagaan ekraf daerah provinsi untuk melayani kepentingan pengembangan ekonomi kreatif,” tuturnya.

Baca juga: Bertemu CEO TikTok, Menko Airlangga: Pemerintah Senantiasa Dukung Kemajuan Ekonomi Kreatif dan Digital

Kehadiran PKJB, lanjut Noneng, diharapkan bisa mewujudkan Bandung menjadi kota kreatif yang mampu melayani kepentingan pengembangan ekraf.

Selain melayani, kehadiran PKJB juga diharapkan mampu memanfaatkan aset kreatif secara penuh, serta digunakan sebagai dasar pembangunan ekonomi, lingkungan, dan sosial yang berkelanjutan.

Noneng menjelaskan, pihaknya berperan dalam membangun infrastruktur PKJB di lahan milik Pemprov Jabar seluas 39.940 meter persegi (m2).

Pembangunan tahap I dan II sudah dilakukan dibangun sejak 2021 hingga 2022 lalu. Pengelolaan PKJB nantinya akan diamanahkan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jaswita.

“Jaswita akan mengelola lebih profesional, mudah-mudahan tujuan dari mempertemukan suplai dan demand di bidang kreatif ini terwujud. (Dengan begitu) produk ekraf Jabar bisa memasuki pasar global,” ujar Noneng.

Baca juga: Cara Intel Percepat Adopsi Teknologi AI di Pasar Global dan Indonesia

Selain itu, PKJB diharapkan memiliki lahan yang luas dan nyaman bagi pelaku ekraf maupun pengunjung.

Oleh karenanya, PKJB ke depan akan terus dikembangkan lewat berbagai skema pembiayaan pembangunan.

“Sekarang tenant yang ada di PKJB sudah penuh karena animo pelaku ekraf tinggi,” kata Noneng.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com