Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani di Konawe Selatan yang Diterkam Buaya Saat BAB Belum Ketemu, Pencarian Dibagi 3 Tim

Kompas.com - 06/07/2023, 20:24 WIB
Kiki Andi Pati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com – Operasi pencarian hari ke-2 seorang petani yang diterkam buaya di sungai Roraya, kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada hari ini, Kamis (6/7/2023) belum membuahkan hasil.

Plt kepala Basarnas Kendari, Hidayat mengatakan, pencarian terhadap korban dilakukan hingga 2 kilo meter arah hulu dan hilir dari lokasi posisi korban terakhir terlihat.

Untuk memudahkan pencarian, lanjutnya, tim SAR gabungan dibagi menjadi 3 tim. Yakni tim 1 melakukan penyisiran ke arah hulu sungai dengan menggunakan rubberboat sejauh 2 kilometer.

Baca juga: Petani di Konawe Selatan Diterkam Buaya Saat BAB Disaksikan Istrinya

"Tim 2 melakukan penyisiran ke arah hilir sungai dengan menggunakan longboat sejauh dua kilometer, dan tim 3 melakukan penyisiran di pinggir sungai sejauh satu kilometer ke arah hilir," bebernya dalam rilis tertulisnya, Kamis (6/7/2023).

Sementara kondisi cuaca di lokasi kejadian cerah berawan, sehingga memudahkan tim melakukan pencarian kepada korban yang diterkam buaya saat buang hajat di sungai Roraya pada Rabu (5/7/2023) pukul 15.00 WITA kemarin.

"Baru selesai pencarian oleh tim gabungan ini. Korban belum berhasil kami temukan, dan pencarian akan dilanjutkan besok, doakan korban cepat ditemukan ya," terang Hidayat.

Pencarian korban diterkam buaya di sungai Roraya itu melibatkan beberapa instansi seperti anggota KKP atau Basarnas Kendari, petugas kantor pemadam kebakaran Kabupaten Konawe Selatan, Polsek Tinanggea, Koramil Tinanggea, dan masyarakat sekitar serta keluarga korban.

Diberitakan, seorang pria warga Desa Roraya, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dilaporkan hilang usai diterkam buaya di sungai Roraya pada Rabu (5/7/2023).

Pria bernama Ride (50) diduga diterkam buaya saat membuang air besar (BAB) di sungai Roraya bersama istrinya.

Ride yang berprofesi sebagai petani bersama istrinya mendatangi sungai Roraya yang tak jauh dari sawah mereka, kemudian saat BAB korban diterkam buaya dari arah belakang.

Peristiwa naas itu disaksikan langsung istri korban. Istrinya lalu berteriak meminta pertolongan warga di sekitar sawah.

Kemudian warga dibantu anggota Polsek Tinanggea dan anggota TNI dari Koramil Tinanggea mencari korban di sunga tersebut hingga dini hari, namun korban belum ditemukan.

Baca juga: Usai Gigit Warga yang Sedang BAB hingga Tewas, Buaya Ini Mati Diamuk Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Bunuh dan Bakar Ibu Rumah Tangga di Komplek Pasar Mopah Baru Merauke

Seorang Pria Bunuh dan Bakar Ibu Rumah Tangga di Komplek Pasar Mopah Baru Merauke

Regional
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Modus 'Tempel' di Serang

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Modus "Tempel" di Serang

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 1 Truk Selamat berkat Pengatur Jalan

Longsor di Sitinjau Lauik, 1 Truk Selamat berkat Pengatur Jalan

Regional
PPDB Jateng untuk SMA dan SMK Dibuka Juni, Ini Kuota Setiap Jalurnya

PPDB Jateng untuk SMA dan SMK Dibuka Juni, Ini Kuota Setiap Jalurnya

Regional
Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Terancam Dipecat

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Terancam Dipecat

Regional
Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Regional
Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Regional
Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Regional
Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Kilas Daerah
Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Regional
Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Regional
PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

Regional
Duo Emak-emak di Lampung 'Road Show' ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Duo Emak-emak di Lampung "Road Show" ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Regional
Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Regional
Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com