Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Gigit Warga yang Sedang BAB hingga Tewas, Buaya Ini Mati Diamuk Warga

Kompas.com - 30/06/2023, 17:22 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TOJO UNA-UNA, KOMPAS.com - Seekor buaya sepanjang empat meter mati diamuk warga, setelah menggigit warga yang sedang buang air besar (BAB) hingga tewas di Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, Kamis (29/6/2023).

Warga nekat membunuh dan membelah perut predator itu lantaran korban, berinisial AL (32) sempat tidak ditemukan usai diseret ke tengah laut. Mereka menduga hewan itu sudah menelannya.

Baca juga: BAB di Pinggir Pantai, Seorang Warga di Kepulauan Togean Tewas Digigit Buaya

Kapolsek Una-Una, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Maryanto mengatakan, warga melihat buaya yang membawa korban AL hanya berputar-putar di mana lokasi terakhir korban dibawa.

"Saat itu korban sudah tidak bersama buaya lagi. Seperti awal saksi yang juga kakak korban melihat korban dibawa buaya," kata Maryanto, dikonfirmasi KOMPAS.com, Jumat (30/6/2023).

"Jadi warga menduga korban AL sudah ditelan buaya, makanya warga kemudin membelah perut buaya," tambahnya.

Namun ternyata saat warga melanjutkan pencarian, korban AL ditemukan di dasar laut dalam kondisi tewas. Saat ini korban serangan buaya sudah dimakamkan.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga di Desa Tobil, Kecamatan Togean, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah diserang buaya saat BAB di pinggir pantai. Kejadiannya Kamis (29/6/2023) sekitar pukul 00.01 Wita.

Korban AL sempat dibawa ke tengah laut. Saat itu buaya sempat melepaskan gigitannya. Namun saat warga datang terlihat buaya berputar-putar di areal ia membawa korban AL.

Baca juga: Berburu Burung di Kanal, Karyawan Perusahaan Sawit Tewas Diterkam Buaya 4 Meter

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com