Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabarkan Hilang, Jasad Subli Ditemukan di Dalam Perut Buaya

Kompas.com - 27/06/2023, 15:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Subli (51), warga Sangkulirang, Kutai Timur, Kalimantan Timur yang sempat dinyatakan hilang ternyata ditemukan tewas dalam perut buaya.

Peristiwa tersebut berawal saat Subli dilaporkan hilang pada Minggu (25/6/2023) sekitar pukul 08.00 WIB,

Saat itu Subli pamit mencari siput kecil yang menjadi mata pencahariannya. Namun hingga pukul 17.00 WIB, Subli tak kunjung pulang.

Karena khawatir, sang istri pun mencari Subli di Sungai Lebur. Namun sang suami tak kunjung ditemukan.

"Sekitar jam 21.00 Wita, Minggu (25/6/2023) akhirnya mereka menemukan kapal yang dipakai Subli untuk mencari sihi atau siput dalam keadaan diikat di pohon nipah," kata Kapolsek Sangkulirang, AKP Sudarwanto.

Baca juga: Wanita di Babel Tewas Diterkam Buaya di Hadapan Suami Saat Jaring Ikan

Setelah itu Kepala Desa Mandu melapor ke Polsek Sangkulirang.

"Kondisi atau situasi sekarang malam hari, pencarian akan dilanjutkan besok pagi," imbuhnya.

Di saat bersamaan, tim SAR gabungan dari Pos SAR Kutai Timur menerima laporan terkait biaya yang berkeliaran di Sungai Lebut, Desa Mandu Pantai Sejahtera.

Diduga buaya tersebut memangsa Subli, warga yang dinyatakan hilang.

Tim SAR Gabungan bersama pawang buaya akhirnya berhasil menangkap buaya tersebut.

"Pada hari yang sama, sekiranya pukul 21.00 Wita Tim SAR melakukan pembelahan perut buaya dan menemukan korban di dalam perut buaya dalam keadaan tewas," ungkap Kepala Basarnas Kaltim, Melkyanus Kotta melalui rilisnya, Senin (26/6/2023) malam.

Tim yang bergabung dalam pencarian ini di antaranya tim tescue Pos SAR Kutai Timur, Polsek Kutai Timur, BPBD Kutai Timur, keluarga korban dan masyarakat sekitar.

Baca juga: Suami Jadi Tersangka Lempar Anjing ke Buaya, Istri Hamil Tua Mengaku Dihujat dan Di-bully

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sempat Dikabarkan Hilang, Jasad Subli Ditemukan di Dalam Perut Buaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com