Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Lift Sekolah Az Zahra Lampung Tewaskan 7 Pekerja Bangunan, Polisi Duga Ada Kelalaian

Kompas.com - 06/07/2023, 06:15 WIB
Tri Purna Jaya,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Aparat Polresta Bandar Lampung mendalami unsur pidana dan dugaan kelalaian dalam kecelakaan lift di sekolah Islam Terpadu (IT) Az Zahra di Jalan Mayjen DI Panjaitan pada Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Akibatnya, 7 tukang bangunan tewas dan dua lainnya luka berat. Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan dari penjaga sekolah dan beberapa saksi lainnya.

"Kita masih melakukan pendalaman, termasuk untuk mendapatkan kronologi kecelakaan itu secara rinci," kata Dennis, Rabu (5/7/2023). 

Baca juga: Lift Jatuh dari Lantai 6, Tujuh Tukang Bangunan di Lampung Tewas

Naik lift barang

Dennis mengungkapkan, insiden itu berawal saat para korban turun dari lantai 5 gedung sekolah ke lantai 1 memakai lift pengangkut barang.

Diduga lift tersebut kelebihan muatan dan mengakibatkan kecelakaan tersebut. 

"Lift yang dipakai para korban tersebut diperuntukkan guna mengangkut barang bukan memuat orang sehingga kelebihan muatan dan terjadi kecelakaan," kata dia.

Namun, terkait apakah ada unsur pidana dan kelalaian dalam kecelakaan tersebut, Dennis menyebut hal itu termasuk dalam pendalaman penyelidikan kepolisian.

"Kita dalami fakta peristiwa, apakah ada unsur pidana di dalamnya," kata Dennis.

Baca juga: Dikira Tidur, Suami Ditemukan Tewas di Dalam Mobil di Jagalan Solo, Sang Istri Histeris

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com