PADANG, KOMPAS.com- Vaksinasi dan sosialisasi soal hewan penular rabies menjadi kunci utama Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) terbebas dari hewan rabies.
“Kita sudah tidak ada kasus hewan rabies sejak 2015. Kita berharap tidak ada kasus hewan rabies tersebut di Kota Padang,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Keswan dan Kesmavet Dinas Pertanian Kota Padang Sovia Hariani, Selasa (4/7/2023) kepada sejumlah media.
Menurut Sovia, meskipun tidak ditemukan kasus rabies, namun kasus gigitan oleh hewan penular rabies (HPR) kepada manusia selalu ada.
Baca juga: Bocah 6 Tahun di Sikka Bergejala Rabies Usai Digigit Anjing, Kini Dirawat di RS
Untuk itu, katanya, diperlukan konsistensi menyampaikan sosialisasi dan juga memastikan vaksinasi hewan rabies tepat sasaran.
“Untuk vaksinasi kita melakukannya secara aktif dan pasif. Kalau pasif itu adalah pemilik HPR yang datang ke kantor untuk melakukan vaksinasi terhadap hewan HPR miliknya,”ujarnya.
Sedangkan vaksinasi aktifnya katanya, pihak Dinas Pertanian mengadakan vaksinasi di sejumlah tempat-tempat strategis atau mendatangi komplek-komplek rumah warga yang banyak memiliki hewan HPR.
Baca juga: Sikka KLB Rabies, tetapi Sudah Sebulan Stok Vaksin HPR Kosong