Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makam Bayi di Sumenep Dibongkar OTK, Jenazah Diambil dan Dimutilasi

Kompas.com - 30/06/2023, 20:18 WIB
Ach Fawaidi,
Krisiandi

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Makam bayi di permakaman Desa Galis Barat, Desa Galis, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dibongkar orang tak dikenal.

Pelaku kemudian diduga memotong bagian tubuh bayi tersebut lalu menyimpannya ke dalam ember dan membuangnya ke sebuah tegalan yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi permakaman.

"Jarak makam bayi dengan lokasi penemuan bagian tubuh sekitar 500 meter," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Bayi dengan Tali Pusar Masih Menempel Ditemukan di Kursi Depan Warung di Sleman

Widiarti menjelaskan, kasus pembongkaran makan hingga penemuan bagian tubuh bayi tersebut bermula saat saksi bernama Abu Bakar dan Adi Syahid hendak melakukan ziarah kubur ke makan anaknya di Permakaman Umum Desa Galis, Kamis (29/6/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.

Saat tiba di lokasi, keduanya melihat makam yang akan diziarahi dalam keadaan terbongkar dan jenazah di dalamnya telah hilang.

Keduanya kemudian melapor ke perangkat Desa Galis dan diteruskan ke aparat kepolisian.

Selanjutnya, sekitar pukul 19.00 WIB, saksi lain bernama Misadin melapor ke kepala desa bahwa telah menemukan sebuah ember warna putih di tegalan dan dekat pohon bambu saat hendak mencari pakan sapi. Setelah dicek, ember itu berisi potongan bagian tubuh bayi.


Sekitar pkl 20.30 WIB, pihak Polsek Giligenting melakukan koordinasi dengan tim medis Puskesmas Giligenting dan koramil Giligenting beserta keluarga dari jasad bayi guna melakukan pengecekan lokasi kejadian pembongkaran kuburan dan penemuan kepala bayi.

"Saat di cek di makam, keadaan makam bayi tersebut dalam kondisi sudah terbongkar dan jasad bayi sudah tidak ada," kata Widiarti.

Setelah dilakukan pengecekan, bagian tubuh yang ditemukan tersebut ternyata merupakan bagian tubuh bayi yang hilang. 

Baca juga: Bayi dengan Tali Pusar Masih Menempel Ditemukan di Kursi Depan Warung di Sleman

Selanjutnya sekitar pukul 23.50 WIB, dilakukan pemakaman kembali di depan rumah teras milik orangtua bayidi Dusun Galis Barat, Desa Galis, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep.

"Orangtua bayi tersebut sepakat dengan membuat surat pernyataan bahwa tidak bersedia atau menginginkan untuk dilakukan visum atau pun otopsi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com