Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascabentrokan di Buton, 80 Personel Keamanan Masih Tetap Disiagakan di Lokasi Pertikaian

Kompas.com - 30/06/2023, 19:51 WIB
Defriatno Neke,
Khairina

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Pascabentrokan antarpemuda sekitar 80 aparat keamanan disiagakan untuk mengamankan lokasi pertikaian di perbatasan dua kelurahan di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. 

Aparat keamanan yang melakukan penjagaan mulai Polres Buton, Brimob Batauga dan anggota TNI dari Koramil 1413-02 Buton.

“Kami masih melakukan penjagaan dan hari ini juga kita masih melakukan upaya menyatukan orangtua dari anak-anak (yang bertikai) kemarin dengan melibatkan Forkompimda,” kata Kapolres Buton AKBP Rudy Silaen, Jumat (30/6/2023). 

Baca juga: Saat Kursi yang Pernah Diduduki Ki Hadjar Dewantoro Jadi Saksi Bisu Bentrokan di Tamansiswa Yogyakarta...

Berdasarkan pantauan di lapangan, terlihat beberapa anggota polisi dan Brimob melakukan penjagaan di daerah perbatasan antara Kelurahan Kombeli dan Kelurahan Takimpo. 

Selain itu, situasi aktivitas warga sudah seperti biasa, hal ini terlihat dari jalan utama penghubung antara kedua kelurahan sudah kembali normal. 

“Kondisi terakhir sudah kondusif sejak hari kemarin dan sore ini sudah selesai dan kita tetap memperhatikan pascabentrokan,” ujar Rudy.

Baca juga: Buntut Bentrokan di Tamansiswa Yogyakarta, 9 Orang Terluka

Sebelumnya diberitakan, bentrokan antarpemuda kembali terjadi di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Kamis (29/6/2023) siang. 

Saling lempar batu antara kedua kelompok pemuda terus terjadi, aparat keamanan TNI/ Polri yang melakukan pengamanan turut dilempari batu. 

Aparat keamanan dari Polres Buton dan TNI dari Koramil 1413-02 Pasarwajo yang berada di lokasi kejadian berusaha meredam bentrokan. 

Namun, kedua kelompok pemuda terus saling serang dan aparat keamanan pun dilempari batu, sehingga aparat polisi menembakan gas air mata kearah salah satu kelompok pemuda. 

Setelah beberapa saat kemudian, aparat keamanan baru berhasil mengendalikan situasi.  Kedua kelompok disuruh mundur oleh aparat keamanan sejauh puluhan meter.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com