Salin Artikel

Pascabentrokan di Buton, 80 Personel Keamanan Masih Tetap Disiagakan di Lokasi Pertikaian

BAUBAU, KOMPAS.com – Pascabentrokan antarpemuda sekitar 80 aparat keamanan disiagakan untuk mengamankan lokasi pertikaian di perbatasan dua kelurahan di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. 

Aparat keamanan yang melakukan penjagaan mulai Polres Buton, Brimob Batauga dan anggota TNI dari Koramil 1413-02 Buton.

“Kami masih melakukan penjagaan dan hari ini juga kita masih melakukan upaya menyatukan orangtua dari anak-anak (yang bertikai) kemarin dengan melibatkan Forkompimda,” kata Kapolres Buton AKBP Rudy Silaen, Jumat (30/6/2023). 

Berdasarkan pantauan di lapangan, terlihat beberapa anggota polisi dan Brimob melakukan penjagaan di daerah perbatasan antara Kelurahan Kombeli dan Kelurahan Takimpo. 

Selain itu, situasi aktivitas warga sudah seperti biasa, hal ini terlihat dari jalan utama penghubung antara kedua kelurahan sudah kembali normal. 

“Kondisi terakhir sudah kondusif sejak hari kemarin dan sore ini sudah selesai dan kita tetap memperhatikan pascabentrokan,” ujar Rudy.

Sebelumnya diberitakan, bentrokan antarpemuda kembali terjadi di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Kamis (29/6/2023) siang. 

Saling lempar batu antara kedua kelompok pemuda terus terjadi, aparat keamanan TNI/ Polri yang melakukan pengamanan turut dilempari batu. 

Namun, kedua kelompok pemuda terus saling serang dan aparat keamanan pun dilempari batu, sehingga aparat polisi menembakan gas air mata kearah salah satu kelompok pemuda. 

Setelah beberapa saat kemudian, aparat keamanan baru berhasil mengendalikan situasi.  Kedua kelompok disuruh mundur oleh aparat keamanan sejauh puluhan meter.  

https://regional.kompas.com/read/2023/06/30/195104878/pascabentrokan-di-buton-80-personel-keamanan-masih-tetap-disiagakan-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke