Demi Pengobatan Suami, Ibu Ini Duduk di Tepi Jalan Pegang Karton "Jual Rumah" Sejak 3 Bulan Lalu

LAMPUNG, KOMPAS.com - Foto seorang ibu rumah tangga (IRT) di Lampung Tengah viral di jejaring WhatsApp menjual rumah untuk biaya pengobatan suaminya.

Sang ibu disebutkan duduk setiap hari selama tiga bulan di tepi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dengan membawa karton bertuliskan penjualan rumahnya itu.

Dari foto-foto yang diterima Kompas.com, IRT yang diketahui bernama Hasimah itu duduk di dekat tiang lampu traffic light sambil membawa karton putih.

Pada karton itu tertulis, "Jual rumah segera! Suami saya kritis di rumah, tolong!"

Baca juga: Ayo Bantu Aan, Istri yang Dorong Kursi Roda Suami 10 Km demi Cuci Darah

Hasimah mengaku sudah melakukan kegiatannya itu setiap hari agar rumahnya terjual demi biaya pengobatan sang suami.

Disebutkan juga rumah pasangan suami-istri (pasutri) itu berada di Desa Karang Anyar, RT 020, RW 010, Kelurahan Terbanggi Agung, Kecamatan Gunung Sugih.

Camat Gunung Sugih Wagiyo membenarkan, Hasimah adalah salah satu warganya.

Wagiyo juga membenarkan, Hasimah melakukan aktivitas itu untuk biaya pengobatan sang suami yang bernama Maryono.

"Semalam kami sudah anjangsana (kunjungan) ke sana," kata Wagiyo dihubungi dari Bandar Lampung, Jumat (30/6/2023).

Dari hasil kunjungan itu, diketahui benar bahwa suami Ibu Hasimah yakni Maryono sedang dalam keadaan sakit keras.

Saat dikunjungi Wagiyo, Maryono hanya bisa dalam keadaan terbaring di kasur.

"Hasil anjangsana, Pak Maryono sudah 3 bulan lalu sakit dan sudah sempat berobat di klinik YMC dengan BPJS, hasil scan ada tumor di kepala," kata Wagiyo.

Baca juga: Demi Hindari Tagihan Kredit, Warga Jambi Mengaku Dibegal di Sumsel

Wagiyo menambahkan pihaknya juga sudah rapat dengan keluarga dan pamong desa setempat untuk membawa Maryono ke Bandar Lampung untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

Wagiyo mengatakan, rapat itu sekaligus memeriksa kelengkapan berkas dari Maryono yakni KTP, BPJS dan KK.

"Tinggal kapan berangkat ke RS Urip Sumoharjo. Kami siap memfasilitasi ambulan dan bantuan," kata Wagiyo.