KOMPAS.com - DS, biduan dangdut di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat meninggal dunia usai minum teh kemasan pada Selasa (27/6/2023) sekitar pukul 20.00 Wita.
Ada dugaan DS diracun karena kondisinya memburuk setelah meminum teh dalam kemasan yang diberikan orang tak dikenal (OTK) pada sebuah acara.
Namun pihak keluarga menolak jasad SD diotopsi sehingga belum diketahui pasti penyebab kematian DS.
Lurah Jatibaru, Nahyar Munkar mengatakan, Dede Serlyn meninggal di Rumah Rakit Muhammadiyah Bima setelah kondisinya memburuk.
"Kebetulan saya menemani terus korban, sejak di rumah sampai di rumah sakit," ujarnya.
Baca juga: Bus Bima Permai Terbakar di Terminal Sumer Payung Sumbawa
Hingga saat ini tidak diketahui dengan pasti apa penyebab kematian DS
“Kami belum bisa menyimpulkan apakah korban meninggal diracun atau keracunan,” kata Lurah Jati Baru, Nahyar Munkar.
Dari pengakuan kakak kandung DS kepada Nahyar, pada pukul 17.00 Wita, korban diberi minuman teh kemasan oleh salah satu orang di tempat acara yang dihadiri oleh DS.
Setelah minum teh, DS merasa pusing dan pamit pulang lebih awal.
Tiba di kediamannya, kondisi korban memburuk dan suhu tubuhnya naik serta mulutnya keluar busa.
“Saat itu juga saya dan keluarganya membawa korban ke Rumah Sakit,” kata Nahyar yang dihubungi, Rabu (28/6/2023).
Baca juga: Kakek 60 Tahun di Bima Edarkan Ribuan Butir Tramadol
Setelah beberapa saat ditangani dokter, DS muntah darah dan meninggal dunia.
Karena korban meninggal tidak wajar, dia menghubungi Kapolsek Asakota. Kasus itu diarahkan untuk dilaporkan ke Polres Bima Kota.
Namun, pihak dokter rumah sakit belum bisa menyimpulkan dan menyarankan kasus tersebut diselidiki oleh pihak kepolisian.
“Karena ini luka dalam, jadi saran dokter harus otopsi. Berbeda jika korban meninggal akibat luka luar itu bisa dilakukan visum,” katanya.