Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Guru Mengaji di Sragen Cabuli Anak Tetangganya 2 Kali, Nekat Datangi Korban Saat Rumah Sepi

Kompas.com - 29/06/2023, 17:04 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - MU (51), seorang guru mengaji ditangkap polisi karena mencabuli MJ (12), anak tetangganya di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Modus pelaku melakukan aksinya yakni berpura-pura menasihati korban untuk tidak bermain dengan teman-teman sebayanya.

Pelaku memanfaatkan kondisi korban yang sendirian di rumahnya. Kemudian pelaku mengajak berbaring di tempat tidur lalu mencabuli korban.

Baca juga: Polisi Tahan Guru Agama di Sragen yang Cabuli Anak Tetangga Saat Korban Sendiri di Rumah

Kronologi pencabulan

Kasus pencabulan itu terungkap setelah korban menceritakan peristiwa yang dialaminya ke keluarga, Selanjutnya, keluarga melaporkan peristiwa itu ke kepolisian.

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama mengatakan, pelaku melakukan pencabulan selama dua kali pada Kamis (25/6/2023) dan Jumat (26/05/2023).

Kejadian bermula saat pelaku mengaku ingin memberikan nasihat kepada korban pada Kamis (25/05/2023, sekitar pukul 13.00 WIB. Ketika itu, korban sedang sendirian di rumahnya.

"Dengan modus, ingin selalu menasihati korban tidak bermain dengan teman-temannya. Pelaku datang ke rumah kroban. Kemudian, mengajak berbaring di tempat tidur dan melakukan aksi pencabulan," ungkap dia, Selasa (27/6/2023).

Lantas, keesokan harinya pada Jumat (26/05/2023), sekitar pukul 15.00 WIB, pelaku kembali mendatangi rumah korban, dengan niat yang sama.

"Korban kebetulan sedang di rumah sendiri. Pelaku kembali melakukan aksi pencabulan terhadap anak dibawah umur. Setelah kejadian itu, korban menceritakan ke pelapor. Kan melaporkan ke kepolisian," papar dia.

Pelaku guru mengaji

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono mengatakan, hasil pemeriksaan, pelaku berprofesi sebagai guru mengaji. Namun, hubungan pelaku dengan korban sebagai tetangga, bukan guru dan murid.

"Pelaku sebagai tokoh masyarakat, guru ngaji. Bukan guru ngajinya korban ya. Kalau kaitannya dengan korban, tetangga. Rumahnya dekat," kata dia, Rabu (28/6/2023).

Wikan mengatakan, modus pelaku memanfaatkan kondisi korban yang sendirian di rumah. Korban tinggal bersama neneknya, karena orangtua yang bercerai.

"Karena orangtua cerai akhirnya tinggal dan ikut neneknya. Akhirnya kurang perhatian dengan orangtua. Sehingga membuka peluang orang luar untuk melakukan perbuatan tersebut," papar dia.

"Mengetahui ada kesempatan ini, kebetulan korbannya saat itu sendirian di rumah, ditinggal neneknya atau orangtuanya. Mungkin karena ada kesempatan itu, mereka (pelaku) ingin melampiaskan nafsunya tersebut," kata dia.

Pihaknya belum mengembangkan kasus soal apakah ada korban lain dalam kasus ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com