Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napi Tewas Diduga Dianiaya Sipir, Kalapas Nunukan Dukung Proses Hukum

Kompas.com - 29/06/2023, 16:52 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kepala Lembaga Pemasyarakat (Kalapas) Nunukan I Wayan Nurasta Wibawa bersedia kooperatif usai penetapan tersangka terhadap atas M, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Nunukan, Kalimantan Utara, yang diduga aniaya Syamsuddin, narapidana narkoba hingga tewas.

Wayan akan mendukung proses hukum kepolisian ketika ada hal yang dibutuhkan terkait kasus tersebut. 

"Kasusnya sudah jelas, dan kami pasrahkan sepenuhnya ke Polisi," ujar Wayan, dikonfirmasi, Kamis (29/6/2023).

Baca juga: Kalapas Nunukan Ungkap Napi Narkoba yang Meninggal dalam Perawatan Punya Penyakit Gagal Ginjal

Seperti diketahui, pasca-penetapan M sebagai tersangka, jabatan KPLP telah dipindah tangankan sementara.

"Kalau sudah ditahan, itu artinya sudah di PLH posisi beliau (M)" katanya. 

Baca juga: Napi Narkoba Lapas Nunukan Meninggal dalam Perawatan, Ada Isu Dianiaya Sipir, Ini Penjelasan Kalapas

Namun demikian, Wayan enggan mau berkomentar lebih jauh terhadap kasus yang sudah masuk ranah penyidikan ini.

Ia memilih tidak mengeluarkan statemen apapun, yang nantinya berpotensi memperkeruh keadaan dan menimbulkan opini baru di kalangan masyarakat.

"Semua sudah ditangani Polisi. Saya sudah gak mau lagi komentari, masih banyak tugas yang harus kami selesaikan," tegasnya.

Wayan tidak membantah, kasus M itu membuatnya terkejut. Namun demikan, ia terus memotivasi diri untuk bekerja untuk memperbaiki kinerja serta memperbaharui program di Lapas Nunukan.

"Masalah bukan untuk di jadikan alasan kita menyerah pada keadaan. Lapas Nunukan tidaklah sempurna, tapi akan terus maksimal dalam menjalankan tugas Negara," kata Wayan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com