Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8,8 Juta Warga Banten Masuk DPT Pemilu 2024, Terbanyak Tangerang

Kompas.com - 27/06/2023, 22:54 WIB
Rasyid Ridho,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 sebanyak 8.842.646 pemilih.

Penetapan itu hasil dari rapat pleno terbuka rekapitulasi di Kantor KPU Banten, Kota Serang, Selasa (27/6/2023).

"Kami telah menetapkan DPT Pemilu 2024 sebanyak 8.842.646 pemilih. Ada kenaikan sebanyak 730.169 pemilih dari DPT tahun 2019 atau sebanyak 8.112.477," kata Ketua KPU Banten Mohamad Ihsan dihubungi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa.

Baca juga: DPT Pemilu 2024 di Karawang 1.779.207 Warga, Pemilih Pria Mendominasi

DPT Masing-masing daerah

Berikut ini rincian daftar pemilih tetap secara lengkap: 

  1. Kabupaten Tangerang ada 2.353.825 pemilih yang tersebar di 9.016 TPS.
  2. Kota Tangerang sebanyak 1.362.773 pemilih yang tersebar di 5.175 TPS.
  3. Kabupaten Serang di posisi ketiga sebanyak 1.226.201 pemilih yang tersebar di 4.425 TPS.
  4. Kabupaten Lebak sebanyak 1.048.643 pemilih yang tersebar di 3.995 TPS.
  5. Kota Tangerang Selatan sebanyak 1.022.237 pemilih yang tersebar di 3.824 TPS.
  6. Kabupaten Pandeglang sebanyak 996.127 pemilih yang tersebar di 3.759 TPS, dan
  7. Kota Serang sebanyak 508.278 pemilih yang tersebar di 1.877 TPS.
  8. Kota Cilegon sebanyak 324.562 pemilih yang tersebar di 1.253 TPS.

Baca juga: KPU Tetapkan 1.239.669 Warga sebagai DPT 2024 di Kota Semarang

"Dari jumlah DPT tersebut pemilih berjenis kelamin laki-laki ada sebanyak 4.460.176 dan pemilih perempuan 4.382.470," ujar Ihsan.

Adapun total TPS pada Pemilu 2024 mendatang ada sebanyak 33.324, yang tersebar di 8 kabupaten/kota, 155 kecamatan dan 1.552 kelurahan/desa se- Provinsi Banten.

Selain itu, Ihsan melanjutkan, dalam DPT Pemilu 2024 terdapat pemilih pemula sebanyak 176.696 pemilih dengan rincian laki-laki 90.918  dan perempuan.

"Pemlih pemula yang memenuhi syarat usia 17 tahun pada 14 Februari 2024," tandas Ihsan.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Bus Rombongan 'Study Tour' Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Kronologi Bus Rombongan "Study Tour" Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Regional
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Regional
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Bus 'Study Tour' Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Bus "Study Tour" Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Regional
Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Regional
Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Diamankan, 12 Motor Dikembalikan

Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Diamankan, 12 Motor Dikembalikan

Regional
Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Regional
Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Regional
6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

Regional
Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Regional
Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Menyoal Kasus Kematian 'Vina Cirebon' 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Menyoal Kasus Kematian "Vina Cirebon" 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Regional
Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Regional
Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com