Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKR Aceh : Penting Tindak Lanjut Pelanggaran HAM Berat Lainnya di Aceh

Kompas.com - 27/06/2023, 21:14 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) Provinsi Aceh, mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo dalam kick off kebijakan non yudisial Presiden RI untuk pemulihan korban pelanggaran HAM berat masa lalu di Rumoh Geudong, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Selasa (27/6/2023).

Ketua KKR Aceh Masthur Yahya mengatakan, kebijakan Presiden RI atas tiga peristiwa pelanggaran HAM berat masa lalu di Aceh sangat dihormati.

“Pemulihan korban yang sedang dilakukan oleh tim lintas kementerian memiliki dampak positif. KKR Aceh sangat mengapresiasi. Apalagi menurut Menkopolhukam, kebijakan non-yudisial ini tidak memengaruhi proses yudisial terhadap pelaku di kemudian hari,” terangnya dihubungi Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Ada 723 Korban Konflik di Aceh Utara, KKR: Ini Juga Harus Diperhatikan

Mastur mengatakan, KKR Aceh turut membantu penyelesaian pelanggaran HAM sejak November 2022, termasuk data para korban yang telah dikumpulkan.

“KKR Aceh telah menyerahkan data terkait pelanggaran HAM maupun pelanggaran HAM secara resmi kepada tim penyelesaian pelanggaran HAM maupun kepada Menkopolhukam bulan Maret 2023,” sebutnya.

Dari banyaknya data yang diperoleh KKR, Mastur menilai, penting untuk melakukan penyelidikan lanjutan terhadap peristiwa lain yang patut diduga memenuhi unsur pelanggaran HAM berat masa lalu di seluruh Aceh.

“KKR Aceh sendiri saat ini memiliki 5.000 rekomendasi data hasil pengambilan pernyataan atas korban yang didata sejak tahun 2017 dari 14 kabupaten/kota di Aceh, termasuk juga data dari peristiwa, simpang KKA, Rumoh Geudong, Jambo Keupok, dan Pos Sattis,” terangnya.

Menurut tim analisis KKR Aceh, 5.000 data tersebut patut diduga masuk katagori pelanggaran HAM berat, selain tiga peristiwa lain yang telah diakui negara.

Baca juga: 8 Korban Pelanggaran HAM Berat Terima Program Kick-off secara Simbolis, Program Pemulihan Dimulai

“Jika data KKR Aceh tersebut bisa ditindaklanjuti oleh Komnas HAM sebagaimana halnya terhadap kebijakan atas tiga peristiwa yang telah direkomendasikan oleh Komnas HAM (yang saat ini sedang diselesaikan secara Non-Yudisial), maka akan semakin banyak korban yang mendapatkan pengakuan dan pemulihan pemenuhan hak korban, sehingga akan terbangun kohesi sosial di Aceh yang semakin baik dan berkembang dalam semangat damai yang berkelanjutan,” pungkas Mastur Yahya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com