Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Jokowi Berbincang dengan 2 Eksil 1965 di Aceh...

Kompas.com - 27/06/2023, 13:48 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

 

PIDIE, KOMPAS.com-Presiden Joko Widodo sempat berbincang-bincang dengan dua mantan mahasiswa yang menjadi eksil di luar negeri setelah Peristiwa 1965. 

Mereka adalah Yaroni Suryo Martono dan Sudaryanto Yanto Priyono. 

Saat Peristiwa 1965 terjadi Suryo sedang menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ekonomi Cekoslavia (saat ini Ceko). 

Dia mendapatkan beasiswa ikatan dinas dari Pemerintah Republik Indonesia kala itu untuk belajar di luar negeri sehingga dapat mengabdi bagi negara setelah lulus. 

Baca juga: Dalam Perjalanan ke Rumoh Geudong, Jokowi Bagi-bagi Kaus ke Warga

Namun, setelah terjadi pergantian pemerintahan di Indonesia, Suryo malah kehilanggan kewarganegaraannya. 

"Tidak bisa kembali (ke Indonesia), saya dicabut paspornya. Saya dan 13 teman-teman di PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Ceko dicabut paspornya," sebut Suryo ketika berbincang dengan Jokowi dalam acara peluncuran pelaksanaan rekomendasi penyelesaian pelanggaran hak asasi manusia berat nonyudisial di Pidie, Aceh, Selasa (27/6/2023). 

Suryo mengatakan, paspornya dicabut karena tidak mau menandatangani persetujuan telah terbentuknya pemerintahan yang baru, menggantikan pemerintahan pimpinan Soekarno. 

Sejak saat ini hingga kini sudah berusia 80 tahun, Suryo harus bermukim di Ceko dan terpisah dengan keluarganya di Indonesia. 

Cerita serupa juga disampaikan Sudaryanto Yanto Priyono kepada Jokowi. 

Mantan Mahasiswa Institut Koperasi Moskow itu sedang menempuh studi dengan beasiswa Pemerintah Uni Soviet saat Peristiwa 1965 terjadi.

Baca juga: Jokowi Resmi Luncurkan Penyelesaian Non-Yudisial untuk 12 Peristiwa Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu

Sudaryanto yang dianggap tidak lolos screening harus kehilangan status warga negara Indonesianya.

"Saya tidak memenuhi syarat screening, karena ada syarat kutuk Bung Karno. Saya tidak terima, seminggu kemudian paspor saya dicabut," kata Sudaryanto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com