Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Kantin Kebajikan, Bagikan Makan Gratis kepada Kaum Dhuafa untuk Tumbuhkan Toleransi Beragama di Kota Semarang

Kompas.com - 27/06/2023, 19:57 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Perkumpulan sosial Rasa Dharma (Boen Hiang Tong) Kota Semarang memiliki cara unik dalam memupuk nilai toleransi antar-umat beragama.

Setiap Selasa, mereka menyelenggarakan "Kantin Kebajikan" atau menyajikan hidangan gratis untuk para kaum dhuafa di kawasan Pecinan Kota Semarang dan sekitarnya.

Sekira pukul 10.30 WIB, orang-orang tampak berdatangan menuju Rasa Dharma. Tidak hanya warga biasa, ada pula pengojek online, pedagang, dan pekerja swasta lainnya yang mampir ke Rasa Dharma untuk menikmati hidangan Kantin Kebajikan.

Baca juga: Kantin dan Jajanan Sehat Sekolah, 3 Makanan Ini Perlu Dibatasi

Juru masak Kantin Kebajikan, Hok Tjhoen mengaku, kegiatan membagikan makan gratis ini sudah berlangsung sejak 2016 silam.

Dirinya menyebut, tercetusnya ide Kantin Kebajikan itu bermula dari kumpulan anak-anak muda Kong Hu Cu yang kerap menraktir kawannya saat ulang tahun.

Agar lebih bernilai positif, lantas mereka mengubah kegiatan tersebut dengan membagikan makan untuk para dhuafa di kawasan Pecinan Semarang.

"Awalnya muda-mudi Kong Hu Cu suka nraktir temen-temen pas ulang tahun. Lalu mereka mikir, kalau nraktir temen padahal mereka bisa beli sendiri, jadi mubadzir. Terus tercetuslah ide seperti itu. Dibuka untuk kaum dhuafa, jadi lebih kena sasaran," ucap Hok Tjhoen saat ditemui Kompas.com, Selasa (27/6/2023).

Adanya Kantin Kebajikan, imbuh Hak Tjhoen, bertujuan untuk menumbuhkan kerukunan dan toleransi antar umat beragama, khususnya di Kota Semarang.

Selain itu, Kantin Kebajikan juga ingin menyebarkan kebaikan dan membantu masyarakat sekitar yang kurang mampu.

Baca juga: 8 Murid SD Keracunan Usai Jajan di Kantin Sekolah di Riau

"Disini untuk semua kalangan, tanpa memandang suku, agama, ras. Jadi mereka bisa bersatu makan bersama," tutur dia.

Lebih jelas Hok Tjhoen mengatakan, Kantin Kebajikan Rasa Dharma ini selalu diselenggarakan tiap hari Selasa.

Tiap minggunya, mereka akan menyediakan 100 porsi makan dengan menu yang berbeda untuk kaum dhuafa, atau siapapun yang hendak mencicipi hidangan di Kantin Kebajikan.

"Seratus porsi tiap hari Selasa itu selalu habis. Misal ada beberapa sisa, nanti dibagikan ke jalan," turur dia.

Dirinya menyebut, sejak pukul 04.00 WIB dini hari sudah mulai menyiapkan dan memasak hidangan Kantin Kebajikan.

Setelah semuanya siap, berlanjut pukul 10.00 WIB menata makanan, kerupuk, dan minuman di Gedung Rasa Dharma. Lantas, makanan tersebut dibagikan pukul 11.00 WIB hingga selesai.

Baca juga: Temuan Kepala Tikus di Makanan Kantin, Pihak Sekolah Sebut Leher Bebek

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Regional
Tak Ada Kabar Sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungarang

Tak Ada Kabar Sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungarang

Regional
Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Regional
Soal 'Study Tour', ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Soal "Study Tour", ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Regional
Situs Web Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Situs Web Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Regional
Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Regional
Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Regional
Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Regional
Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com