Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Undip Ditemukan Meninggal Saat "Muncak" di Gunung Lawu, Mapala: Dia Ikut "Fun Hiking"

Kompas.com - 25/06/2023, 23:44 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Humas Mahasiswa Pecinta Alam (Wapeala) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Choerud Salsabila, membenarkan adanya mahasiswi di kampusnya yang meninggal di Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (25/6/2023)

Mahasiswi bernama Anindita Syafa NK itu meninggal saat berada di pos empat Gupakan Menjangan Candi Cetho, Gunung Lawu.

Baca juga: Mahasiswa Meninggal di Gunung Lawu, Ditemukan Tak Sadarkan Diri dengan Mulut Berbusa di Pos 4

Namun, Choerud mengatakan bila korban berusia 20 tahun itu bukan bagian dari anggota Wapeala.

"Benar mahasiswa Undip. Tapi korban bukan dari Wapeala. Karena Mapala (mahasiswa pecinta alam) yang sedang mengadakan fun hiking di Gunung Lawu pada tanggal 23-25 Juni 2023 adalah Mapala Kompas Undip (kelompok mahasiswa pecinta alam jurusan teknik mesin)," kata Salsa dalam pesan singkat, Minggu (25/6/2023) malam.

Ia menuturkan, Anindita Syafa merupakan salah satu peserta dari kegiatan yang diadakan Mapala Kompas Undip Semarang tersebut.

Kemudian, ia menambahkan korban yang mengikuti kegiatan fun hiking itu merupakan mahasiswa dari Himpunan Teknik Mesin Undip.

"Iya betul (anggota Mapala Kompas Undip yang ikut kegiatan fun hiking). Tapi sampai sekarang pun, pesan/WhatsApp saya juga belum mendapat balasan dari anak-anak Kompas," lanjutnya.

Sebagai informasi sebelumnya diberitakan, Anindita Syafa NK (20), mendaki bersama 17 mahasiswi-mahasiswa Undip untuk menggelar summit di sana.

Namun, saat berada di pos empat itu, korban diduga mengalami hipotermia, sehingga ditinggal para pendaki untuk ke puncak.

Saat ditemukan seorang porter sekitar pukul 12.06 WIB, korban dalam kondisi tidak sadarkan diri, mulut berbusa, dan denyut jantung tidak ada.

“Di kondisi seperti ini sebaiknya kita menunggu saja kabar yang valid dan pasti dari pihak terkait yang ada lokasi. Jangan langsung termakan informasi yang belum terbukti kejelasannya. Jadi, mohon doanya aja yang terbaik untuk almarhum dan semua pihak. Semoga tidak ada kejadian seperti ini lagi yang menimpa mahasiswa Undip di kemudian hari,” pungkasnya.

Baca juga: Di Hadapan Ganjar Pranowo, Bupati Karanganyar: Presiden Itu Tidak Jauh dari Gunung Lawu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usung Luqman Hakim di Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim di Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com