Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek 60 Tahun di Bima Edarkan Ribuan Butir Tramadol

Kompas.com - 25/06/2023, 21:31 WIB
Junaidin,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Seorang kakek berinisial AT (60) ditangkap personel Kepolisian Sektor (Polsek) Bolo, Kepolisian Resor (Polres) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (24/6/2023) sekitar pukul 20.30 wita.

Warga Desa Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, itu diduga mengedarkan ribuan butir Tramadol dan Trihexyphenidyl.

"Benar, kakek itu ditangkap karena mengedarkan tramadol di rumahnya," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Bima, Adib Widayaka saat dikonfirmasi, Minggu (25/6/2023) malam.

Baca juga: 37,4 Juta Butir Obat Tramadol dan Hexymer yang Disita Polres Jakbar Hendak Dijual Bebas di Medsos

Adib menjelaskan, penangkapan ini berawal dari informasi warga yang resah melihat AT mengedarkan obat keras seperti Tramadol dan Trihexyphenidyl.

Informasi tersebut kemudian disikapi anggota Polsek Bolo bersama Satresnarkoba Polres Bima dengan melakukan penyelidikan.

Setelah turun melakukan pengintaian di TKP, anggota tak lama langsung menggerebek hingga menggeledah rumah AT.

"Dalam penggerebekan itu petugas berhasil mengamankan obat Tramadol sebanyak 716 butir," ujarnya.

Selain Tramadol, lanjut dia, polisi juga menemukan obat keras Trihexyphenidyl sebanyak 525 butir.

Obat keras ini diduga sengaja diedarkan AT untuk kalangan muda di Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima.

Berbekal temuan tersebut, AT bersama barang bukti Tramadol dan Trihexyphenidyl langsung digiring ke Mapolsek Bolo untuk proses hukum lebih lanjut.

"AT sudah diamankan di polsek dan akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," kata Adib Widayaka.

Baca juga: Kala Kasus Tawuran Jadi Pintu Masuk Pengungkapan Gudang Berisi 37,4 Juta Butir Tramadol dan Hexymer Ilegal

Apa itu tramadol?

Dikutip dari Kompas.com, Guru Besar Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Zullies Ikawati mengungkapkan Tramadol adalah salah satu golongan obat opioid (narkotika) yang digunakan sebagai obat penghilang nyeri (analgesik).

"Tramadol termasuk golongan narkotik yang digunakan untuk mengatasi nyeri dari berbagai kondisi," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (9/6/2023).

Tramadol bekerja di sistem saraf untuk mengubah cara tubuh merasakan dan merespons rasa sakit.

Seseorang yang kecanduan obat Tramadol biasanya akan memiliki ketergantungan fisik yang berbahaya.

"Apabila disalahgunakan, Tramadol bisa menimbulkan efek kecanduan dan ketergantungan seperti halnya narkotika," ungkap dia.

KOMPAS.com: SUMBER (Penulis : Alicia Diahwahyuningtyas | Editor : Inten Esti Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com