Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Usia 8 Tahun di TTS Meninggal akibat Rabies

Kompas.com - 24/06/2023, 12:50 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Jumlah korban meninggal akibat rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), terus bertambah.

Terbaru, satu anak berusia 8 tahun berinisial FM, asal Desa Fae, Kecamatan Amanatun Selatan, TTS, meninggal dunia.

"Betul, anak ini meninggal dunia di Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) Oinlasi, Jumat (23/6/2023) pukul 16.57 Wita," kata Ketua Satuan Tugas Penanganan Rabies Kabupaten TTS Ady Tallo kepada Kompas.com, Sabtu (24/6/2023).

Baca juga: 515 Warga Kabupaten TTS Digigit Anjing, 3 Orang Meninggal akibat Rabies

Ady menyebut, FM menjalani perawatan medis selama tujuh hari di Puskesmas Oinlasi.

Menurut Ady, FM digigit anjing rabies pada Februari 2023. Namun, setelah digigit anjing, FM tidak dibawa berobat ke rumah sakit.

Baca juga: 8 Ekor Anjing Penular Rabies di TTS Dieliminasi

Kemudian, pada 16 Juni 2023, FM diantar oleh ibu dan tantenya ke Puskesmas Oinlasi, dengan keluhan demam dan berlari sembarangan. FM juga selalu gelisah.

Setelah menjalani pemeriksaan medis, FM pun dinyatakan rabies.

Dengan meninggalnya FM, kata Ady, korban meninggal akibat rabies di TTS bertambah menjadi empat orang. Yakni AB, DM, GAK dan FM.

"Saat ini korban yang meninggal dunia berjumlah empat orang. Tiga di antaranya anak-anak," kata Ady.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com