Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Tekan Stunting di Sumsel secara Masif, Gubernur Herman Deru Aktivasi Kembali Posyandu

Kompas.com - 24/06/2023, 12:05 WIB
Dwi NH,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengatakan, pihaknya telah melakukan aktivasi kembali pos pelayanan terpadu (posyandu) di seluruh wilayahnya sebagai salah satu langkah masif menurunkan angka stunting.

"Selama ini untuk mengatasi stunting, (sektor) yang kita sentuh adalah anaknya. Namun hal itu rupanya kurang tepat. Hal sebenarnya yang harus dilakukan adalah mencegah (stunting) sejak pranikah dengan menjaga pola makan melalui asupan makanan bergizi," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (24/6/2023).

Pernyataan tersebut Herman sampaikan saat menggelar pertemuan dengan Pimpinan PT Dexa Medica Group di ruang tamu Gubernur Sumsel, Jumat (23/6/2023).

Baca juga: Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Digelar untuk Jaring Desa-desa Terbaik di Sumsel

Dalam pertemuan tersebut, orang nomor satu di Sumsel itu mengapresiasi dukungan dari Dexa Group dalam upaya mendorong progres pembangunan kemandirian farmasi dan kesehatan, khususnya dalam menekan angka stunting di wilayahnya.

Herman meyakini, dukungan tersebut akan semakin mendorong penurunan angka stunting di Sumsel.

"Sumsel ini merupakan provinsi terbaik dalam menurunkan angka stunting, (yakni) sebesar 6,2 atau menjadi 18,6 persen dari persentase sebelumnya sebesar 24,8 persen,” imbuhnya.

Baca juga: Mengenal Apa itu Stunting, Penyebab, dan Ciri-cirinya

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru saat menggelar pertemuan dengan Pimpinan PT Dexa Medica Group di ruang tamu Gubernur Sumsel, Jumat (23/6/2023).
DOK. Humas Pemprov Sumsel Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru saat menggelar pertemuan dengan Pimpinan PT Dexa Medica Group di ruang tamu Gubernur Sumsel, Jumat (23/6/2023).

Ia mengungkapkan, stunting di Sumsel turun sangat signifikan bahkan melampaui nasional. Menurutnya, capaian ini patut untuk ditingkatkan.

Sementara itu, Direktur Operasional PT Dexa Medica Gunawan Lukman mengatakan, pihaknya bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan menggelar kegiatan program Pencegahan Stunting dalam waktu dekat.

Baca juga: Dibantu Bidan, Seorang Penumpang Lahirkan Bayi di Kereta Api Dhoho Jurusan Surabaya-Blitar

"Kita mengumpulkan 1000 bidan yang praktik secara mandiri. Ini akan jadi sarana diskusi dan literasi untuk mengintervensi stunting di Sumsel," katanya.

Sebagai informasi, dalam pertemuan itu juga hadir Direktur Corporate Affair Dexa Group Tarcisius Randy, Head Of Site Operations Dexa Medica Wim Prihandono, Manager Dharma Dexa Group Mateus Ramidi dan Bangun Mugiarto.

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com